Karena Mark datang terlambat, dia gak ikut sparing. Dan dapat hukuman membersihkan ruang ganti putra. Saat Mark berjalan keluar ingin membuang sampah, jalannya dihadang oleh seseorang.
Mark mengerjap beberapa kali lalu ekspresi wajahnya berubah kaget menyadari siapa yang berdiri di depannya sekarang.
"Ye-Yeri?!" Mark hampir memekik.
"Hai!" Yeri tersenyum cerah.
"Kim Yerim, kan? Lho? Kok lo bisa ada di sini?" Mark kaget namun sesaat kemudian dia tersenyum.
"Gue mulai gabung klub basket hari ini"
"Wuahhhh gue kaget banget pas ngeliat lo di sini, muncul tiba-tiba, lagi!"
"Gue juga kaget waktu ngeliat lo masuk tadi. Rumah lo dimana emangnya?"
"Oh, itu, gue tinggal di apartemen dekat gapura jalan masuk ke perumahan. Lo sendiri?"
"Owh... Apartemen yang ada starbucknya itu? Gue di gang 3"
"Kebetulan banget ya kita ketemu lagi" Mark terkekeh.
"Mungkin kita jodoh" kata Yeri.
Dalam hati tapinya ╮(╯▽╰)╭
"Emmm Mark, gue kan baru masuk nih, jadi member ke 20, kok kayaknya member ke 20 itu spesial banget?" Yeri penasaran. Karena waktu penyambutan tadi, kayaknya para member yang senior pada antusias banget pas Yeri masuk.
"Jadi, waktu pertama mendirikan klub basket, Kak Henry janji kalo member kita jumlahnya udah 20 orang, dia bakal nraktir kita minum-minum"
"Minum-minum?"
"Ho'oh, secara kan rata-rata umur member disini udah legal. Cuma 2 orang yang belum cukup umur. Coba lo liat ke lapangan sana"
Mark menunjuk para lelaki yang masih focus sparing.
"Yang rambutnya hitam, kulit putih itu Min Suga, sekarang udah kerja. Waktu pertama kenal orangnya dingin, tapi kalo udah deket, orangnya receh sebenernya" Yeri mengangguk-ngangguk mengerti.
"Yang pake baju tulisan 95 itu Kim Taehyung. Senior gue di kampus, orangnya rada aneh. Lebih aneh ketimbang Joy, lo tau kan Joy itu yang mana?"
"Hmmm ngerti-ngerti, lanjut!"
"Yang rambutnya disemir pink itu Kim Seokjin. Gue biasa manggilnya bang Jin. Yang paling tua, ramah banget orangnya"
"Serius paling tua? Muka baby face gitu?"
"Beneran. Ciyus. Dia emang yang paling tua"
"Owh, oke teruskan"
"Yang pake kacamata hitam itu Kim Namjoon. Leader tim putra. Walau mukanya rada nyeremin, tapi dia gak galak aslinya"
Mark menurunkan wajahnya sejajar dengan telinga Yeri lalu berbisik, "Tapi hati-hati, orangnya mesum banget. Jangan pernah buka HP nya"
Mata Yeri mendelik, "Lo pernah buka HP nya?"
"Gak lah, gue gak mau menodai mata"
"Wkwkwk, sok suci lo. Gue yakin lo pernah nonton begituan kan?"
"Yaelah Yer, gue kan juga cowok. Lanjut lah, jangan ganti topik yang nyeleneh"
"Siap, boss!!"
"Yang sekarang lagi giring bola itu Jaemin, termasuk salah satu yang underage. Tapi muda-muda begitu, fansnya banyak di kampus"
"Lo sekampus sama dia?"
"Iya. Dia masih semester 1, tapi berkat wajahnya yang diatas rata-rata itu, fansnya di kampus udah bejibun"
"Owh..." Yeri mengangguk-ngangguk lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fiksi Penggemar[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...