Pemandangan langit mendung di jendela terkesan muram. Pejalan kaki di trotoar mempercepat langkah mereka kala tetesan hujan mulai turun. Suasana kafe sangat sepi, hanya terdengar alunan musik ballad dan beberapa orang duduk santai berbincang di dalamnya.
Langit terlihat muram, begitupun dengan raut wajah lelaki yang duduk di sebelah jendela. Expresso yang dipesannya sudah mulai dingin tetapi lelaki itu mengarahkan pandangannya ke luar jendela tanpa menghiraukan kopi tersebut. Dia menghembuskan napas lelah. Semua kejadian beberapa hari ini membuat semangat hidupnya menrurun tanpa sebab yang jelas.
"Eh Jungkook... lo kenapa dah?! Manggil gue kesini tapi malah dianggurin. Noh kopi lo udah dingin" Jaehyun mengomel.
Siang tadi, Jungkook mendadak menelponnya agar segera datang ke kafe langganan dekat kampus nya Jaehyun. Tapi, selama 10 menit berada di kafe, yang Jungkook lakukan hanya memandang jalanan yang mulai becek. Jaehyun malah tidak dihiraukannya. Lantas saja Jaehyun bersungut-sungut kesal, 10 menitnya terbuang begitu saja. Jaehyun bukan orang yang suka membuang-buang waktu, maka bagi dia, 10 menit pun sangat berharga.
"Kook, lo kenapa sih? Kayak gak ada semangat hidup gitu? Ada masalah?" Tanya Jaehyun, masih dengan nada kesal yang pekat.
Jungkook gak bersuara, dia menjawab dengan menggelengkan kepala.
"Terus kenapa? Gue habis ini mau ke perpus kerja tugas kampus, kalo gak ada yang mau lo bicarain, gue pergi" Jaehyun bersiap mengambil kunci motornya diatas meja. Namun terhenti ketika Jungkook mengatakan sesuatu.
"Menurut lo gue ini suka sama sapa, Jae?"
Jaehyun mencondongkan badannya ke arah Jungkook dengan alis yang bertautan. Kesal karena Jungkook membuang waktu 10 menitnya yang berharga, dan kesal karena Jungkook masih saja mengungkit masalah Yeri. Seperti ABG labil yang baru patah hati saja.
"Bukannya udah jelas? Kenapa lo masih aja nanya? Jelas Yeri jawabannya"
"Gak tau tuh, nih anak hobi banget bohong sama diri sendiri" Eunseo yang duduk di sebelah Jaehyun menimpali.
Eunseo adalah teman Jungkook sejak kecil. Setelah lulus SMA Eunseo kuliah di kampus Seoyul, dan sekarang dia status pacaran sama Jaehyun. Sama seperti Jaehyun, Eunseo juga di telpon Jungkook tadi untuk datang ke kafe langganan tempat nongkrong mereka.
"Lagian ya kook... Kenapa lo masih aja sih kepikiran buat suka sama kakak sepupu gue? Padahal Kak Naeyon udah jelas cuma nganggep lo sebagai adik"
"Noh, lebih nyesek tuh. Mending sama Yeri aja, udah baik, lebih 'pasti' juga"
"Sekarang makin cantik tuh, makin pinter lagi. Bodo lo kalo nyianyiain buah emas kayak Yeri"
Info tambahan, Eunseo adalah adik sepupunya Kak Nayeon.
"Gue gak yakin aja... gue ngerasa suka sama Kak Nayeon tapi gak sudi liat Yeri jalan sama cowok lain" Jungkook beralih menatap kedua temannya bergantian.
"Kalo kayak gitu cuma berarti dua hal, pertama lo egois"
"Kedua, lo sebenernya cuma terobsesi sama kakak sepupu gue padahal sebenernya lo suka sama Yeri"
"Bener tuh kata Eunseo. Tinggal pilih jadi cowok egois, ato jujur sama diri lo sendiri. C'mon kook... Udah berapa lama coba lo galau mikir ginian? Seharusnya ini tuh bisa lo selesaiin dengan gampang, malah lo bikin ribet"
Jungkook gak menanggapi apa-apa. Dia mengambil dompetnya lalu menarik keluar 3 foto seorang gadis berukuran 3x4. Jungkook menatap 3 foto itu dengan sendu.
Bingung dengan apa yang dilakukan Jungkook, Eunseo bertanya lewat isyarat tatapan ke arah Jaehyun.
"Doi tuh lagi ngeliatin fotonya Yeri, kangen sama orangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fanfiction[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...