07

1K 116 5
                                        




Dalam cerita fiksi romantis, terkadang ada scene dimana sang tokoh utama perempuan merasa galau, sedih, dan putus asa karena patah hati. Kemudian seorang lelaki tampan, dan keren--serta tipikal prince charming lainnya--datang tiba-tiba bak superman kesiangan. Lelaki itu menghibur sang tokoh utama.

Lalu boom, masalah dan kegalauan sang tokoh utama pun lenyap begitu saja. Pada akhirnya, tokoh utama tersebut jatuh cinta dan hidup bahagia bersama prince charming, selamanya.

Haaaaaaa

Namanya juga fiksi

Gak nyata

Terlalu indah untuk dibayangkan.







Yeri berpikir, mana mungkin ada prince charming yang tiba-tiba nongol disaat hati Yeri sedang sedih begini. Dunia nyata gak seindah dan seajaib cerita wattpad yang biasa Yeri baca.

Tapi Yeri yang menyangka dia mengalami kisah cinta yang begitu rumit. Bahkan lebih rumit dari pada shortstory yang sering dia baca.

Posisi Yeri masih sama, memejamkan mata dan merasakan angin semilir di temani suara tabrakan daun yang terkena angin. Tangis nya sudah berhenti 2 menit yang lalu. Namun Yeri enggan beranjak dari tempatnya.

Tiba-tiba ada suara laki-laki.

"Yeri? Lo gak ngumpul di fakultas psikologi?"





Yeri menolehkan kepala pelan. Suara berat setengah cempreng barusan ternyata suara Park Jihoon.

Tepat saat Yeri menatap Jihoon, hembusan angin kencang membuat suara tabrakan daun semakin nyaring. Semua terasa seperti slow motion.

Pemikiran tentang prince charming di wattpad kembali muncul di kepala Yeri.

Pertama, Jihoon memang tampan dan juga manis di saat yang bersamaan.

Kedua, Jihoon itu orangnya ramah banget. Ke semua orang, bukan cuma hanya perempuan. Bisa disimpulkan Jihoon itu lelaki baik-baik.

Jihoon gak pernah TPTP walau wajahnya ganteng. Dan Yeri suka laki-laki kayak gitu.

Selain itu Jihoon juga termasuk moodmaker nya Yeri.

Situasi saat ini benar-benar mirip seperti cerita novel.

"Park Jihoon!!!"

















However...














"Traktirin es krim dong... Gue badmood nih!"

Beralih nyukai Jihoon gak pernah terpikirkan oleh Yeri sama sekali. Dan Yeri gak mau mengambil pilihan itu.

Selama ini Yeri memandang Jihoon sebagai teman baik. Terkadang Jihoon malah terkesan seperti seorang kakak untuk Yeri. Yeri gak mau hubungan ini berubah.

Sementara Jihoon,

Dia hanya menatap Yeri bingung, saat ini. Jihoon menggaruk kepalanya sedikit. Membatin "Nih cewek kenapa kok bengong tadi? Salah minum obat?"




"Nih, es krim mochi kesukaan lo"

"Wuaaahhh... Tang kyu Jihoonnnn... Lop Yu"

"Hiii, jijik, tau gak?"

"Biarin"

"Btw, lo ikut camping gak?"

Camping?

Stupid - JUNGRI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang