Bonchapt#2

1.7K 77 3
                                    

Jeon Heejin. Itu namanya.

Dia adalah gadis ke-4 yang dikenalkan Jimin pada Jungkook. Dengan harapan gadis cantik tersebut bisa membantu Jungkook melupakan Yeri.

Heejin itu cantik, tubuhnya ideal, anak pengusaha terkenal, dan pintar. Sangat sesuai dengan tipe ideal Jungkook, dia sempurna.

Matahari berada di puncaknya. Biasanya pada jam segini, Jungkook memiliki kebiasaan baru yaitu menjemput Heejin pulang kuliah. Tapi katanya, hari ini dia ingin berbelanja bersama temannya, jadi Jungkook hanya bersantai di apartement.

"Kook, kamu gak mau beli tanaman hias? Balkon keliatan polos banget. Gak seru."

Ralat, Jungkook tidak benar-benar bersantai saat ini. Ada Nayeon yang datang berkunjung. Dia bilang dia rindu pada adik kecilnya, yaitu Jungkook.

Masalah perasaan Jungkook pada Nayeon, itu sudah sepenuhnya hilang. Lagi pula Nayeon sudah bertunangan, bodoh jika Jungkook masih memperjuangkannya. Perasaannya sudah beralih ke Yeri. Tapi sekarang Yeri juga pergi.

Walau berusaha dilupakan, Jungkook tidak bisa berhenti menyesal.

"Nanti gak ada yang ngurusin. Kak Nayeon tau sendiri lha, aku gak telaten ngurus begituan."

"Udah jam dua, kamu gak jemput pacar kamu?"

"Pacar? Siapa?"

"Duh, jangan bohong deh. Kakak liat kamu nonton berduaan sama cewek cantik pas malming. Kalau gak pacaran, apa namanya, coba?"

Jungkook menggaruk tengkuknya. "Tapi kami gak pacaran."

"Emang hubungan kalian gimana?"

"Yang pasti bukan pacaran."

"Kamu suka sama cewek itu? Siapa namanya?"

"Heejin. Kalo suka-enggaknya, aku juga gak tau."

"Kamu ini gimana sih?! Cewek itu harus dikasi kepastian, jangan kamu mainin!"

Jungkook menggerdikkan bahu.

Laki-laki mana yang tidak tertarik dengan perempuan cantik? Jungkook juga begitu. Dia merasa senang bersama dengan Heejin, tapi sepertinya sebatas rasa kagum. Dia mau mengantar-jemput Heejin kuliah, menemani Heejin jalan-jalan, semuanya karena saran Jimin. Tidak ada niatan dari dalam dan kalau dipikir, semua usahanya sia-sia.

Karena terlalu lama melamun, Jungkook tidak sadar Nayeon yang duduk di sebelahnya kini berada di dapur.

Nayeon haus, dia ingin membuat teh. Tapi saat mengambil cangkir, benda tersebut tergelincir dari tangannya dan jatuh. Mendengar suara nyaring sekalipun, Jungkook masih belum sadar. Terduduk di sofa dengan pikirannya tentang Yeri.

Tangan Nayeon terkena pecahan cangkir dan berdarah. Ketika Nayeon memekik, baru Jungkook berlari ke dapur karena kaget.

"Kak, kenapa?"

"Ah, gak papa. Tangan kakak kena tusuk dikit."

Jungkook memperhatikan pecahan cangkir yang berserakan di sekitar Nayeon. Dia berdercak pelan, lalu menarik Nayeon keluar dari dapur. Tidak lupa dia juga mengambil kotak P3K untuk mengobati Nayeon di sofa.

"Kakak gak papa."

"Lukanya dalem gini. Makanya kak, hati-hati kalo kerja."

"Iya maaf. Habis ini kakak beresin kok pecahannya."

"Aku aja yang beresin. Nanti tangannya kakak tambah sakit."

Selama mereka berbincang, mereka tidak sadar ada seseorang yang membuka kunci apartement. Orang itu melangkah masuk lalu berhenti agak jauh dari ruang tamu.

Stupid - JUNGRI [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang