[It's a new start, isn't it?]
"YERI!!! CEPETAN SARAPAN! KATANYA KULIAH PAGI?!"
"BENTAR MA!"
Yeri memasukan buku-bukunya ke dalam tas lebih cepat. Bukannya lupa jadwal, tapi ternyata menyiapkan buku kuliahnya yang rata-rata setebal 2,5 cm membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraannya. Katakanlah Yeri malas menyiapkan buku-buku kuliahnya kemarin malam.
Awal kuliah Yeri tidak semalas ini. Justru sangat bersemangat. Semua kebutuhannya dia siapkan jauh-jauh hari. Bangun tepat waktu dan pergi kuliah dengan wajah berseri. Masa-masa OSPEK dia lalui dengan menyenangkan. Bertemu dengan teman baru, juga dengan teman lamanya, Eunha(teman Yeri saat masih TK). Tapi semua kesenangan dan rasa antusias itu ludes dalam waktu 4 bulan.
Saat itu Yeri menjemput Eunha di gedung fakultas Informatika selepas kelas selesai untuk pergi jalan-jalan. Pada saat itulah, Yeri melihat lelaki itu lagi. Jeon Jungkook yang ingin dilupakannya, sedang tersenyum saat pandangan mereka bertemu. Seolah mereka hanya teman yang pernah satu sekolah, tanpa ada komplikasi dan konflik apapun. Yeri langsung berbalik badan. Melarikan diri dari sorot mata Jungkook.
Berbagai pertanyaan muncul di kepalanya "Kenapa dia bisa ada di sini? Bukan nya Jungkook kuliah di Seoyul? Kok dia bisa sekelas sama Eunha? Kenapa juga gue baru nyadar sekarang?"
Namun pertanyaannya tak ada yang terjawab hingga sekarang, Yeri memasuki semester 2 jenjang perkuliahan. Yeri memaksa dirinya untuk gak peduli, dan pura-pura gak kenal. Walaupun dalam hati dia sangat menginginkan jawaban.
Yang dia tau sebulan setelah kejadian di depan pintu kelas informatika, beredar kabar bahwa Jungkook menembak Eunha. Dan tentunya di tolak. Jungkook yang termasuk jajaran peringkat rendah, bukan tipe Eunha yang mencantumkan namanya di peringkat 10 besar.
Yeri tersenyum samar mengingat bahwa lagi-lagi temannya yang di incar oleh Jungkook. Semua kejadian itu membuat semangat kuliahnya cukup menurun.
Menyadari pemikirannya, Yeri menggeleng cepat lantas turun ke meja makan membawa tas nya. Seharusnya dia belajar dengan tekun, mendapat beasiswa, membanggakan orang tuanya. Itu target Yeri saat ini.
Sesudah menyelesaikan sarapan singkatnya, Yeri berjalan cepat ke halte lalu berangkat menuju kampus.
❄
Ketika sudah memasuki kelasnya, Yeri memperhatikan setiap tempat duduk.
Haseul belum datang? - Yeri
Biasanya Yeri meletakan tasnya di sebelah Haseul, tetapi karena hari ini Haseul--mungkin saja--terlambat, Yeri meletakan tas nya secara asal. Bukan benar-benar asal, tepatnya menjaga jarak yang jauh dengan tempat duduk Jungkook. Lelaki itu selalu saja datang subuh.
Yeri rileks sebentar lalu mengecek apakah sudah membawa PR nya. Dia memeriksa beberapa kali, memastikan jawabannya sudah benar semua. Namun seperti biasanya, masa ketenangan nya hanya berlangsung singkat.
2 menit sejak Yeri mengeluarkan bukunya, Woojin dan Sanggyun yang baru saja datang langsung berlari menghampiri Yeri. Raut wajah mereka memelas seperti biasanya, juga seperti dikejar anjing.
"YER-YER-YER PINJEM PR DONG!"
"IYA NIH GUE JUGA LUPA GAK KERJA KEMAREN"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fanfiction[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...