"Jihoon bentar!" Jihoon memberhentikan langkahnya setelah mendengar seruan Yeri.
"Kenapa?"
"HP gue ketinggalan di meja tadi!" kata Yeri panik.
"Lha gimana sih?!" Jihoon ikutan panik.
"Bentar deh gue ambil dulu. Lo duluan aja ke tenda"
Sudah saatnya jam makan siang. Yeri dan Jihoon sedang dalam perjalanan kembali ke tenda. Tetapi saat udah dekat dengan tempat tujuan, Yeri sadar kalo HPnya ketinggalan.
Kalo sampe hilang, bisa habis Yeri kena omelan kedua orang tuanya. Yah walaupun dulu Yeri beli HP itu pake uangnya sendiri sih. Tetep aja eman.
Sesampainya Yeri di meja tadi, Yeri langsung mencari HP nya di meja, bawah meja, dan kursi. Tapi gak ketemu-ketemu. Yeri juga cari di meja sebelah, gak ada juga. Yeri bahkan menyusuri kembali jalan dari flying fox sampe tokoh oleh-oleh. Tetap gak ketemu.
Karena kecapekan--dan juga kelaparan--Yeri membeli sebotol air mineral lalu duduk di salah satu kursi dekat meja tadi. Bajunya sampe basah karena keringat padahal suhu udara sedang dingin.
Yeri jadi kepikiran, apa HP nya diambil orang? Ini kan tempat rame, jadi bisa aja HP nya Yeri diambil sama orang buat dijual.
"Haaaaa" Yeri mendesah lelah frustasi. Kenapa HP nya bisa ketinggalan sih?!
"Misi" pundak Yeri ditepuk seseorang. Dari suaranya sih, laki-laki.
Saat Yeri menoleh, yang ada dipikiran Yeri cuma satu.
Eh gilakkk ganteng banget nih cowok-Yeri.
Sangking terpesonanya, Yeri sampe tergagap "I-Iya K-Kena-Kenapa?".
Dia juga gak sadar kalo mulutnya sedikit menganga. Malu-maluin aja dah...
"Ini HP punya lo?" laki-laki itu menunjukan HP dengan casing jelly berwarna bening.
Mata Yeri langsung berbinar. Itu HP nya! Sejak baru beli, Yeri gak pernah ganti-ganti casing. Pakenya casing gratisan, bonus waktu beli HP. Mangkanya warnanya agak kusam-kusam gitu.
Maklum aja lah. Yeri bukan orang kaya yang hoby beli casing model-model unyu hanya untuk ngikutin trend. Harganya diatas 100 ribu lagi. Yeri mah, yang penting bisa buat lindungi HP nya aja udah cukup.
"Iya itu punya gue"
"Tadi gue nemu di meja sebelah. Terus liat lockscreen nya ada foto lo"
"O-Oh iya, thx banget ya? Gue cari in dari tadi" Yeri mengambil HP nya kembali dengan wajah berseri-seri. Dia bias lolos dari omelan orang tuanya.
"Duduk dulu, gue traktirin minum" kata Yeri.
"O-Oh gak usah. Gue ikhlas kok"
"Gak papa... Hitung-hitung sebagai rasa terima kasih"
"Ya...udah kalo lo maksa"
"Hihi" Yeri menyengir.
Yeri pun memesan jus jeruk untuknya, dan mocca untuk laki-laki baik hati di depannya. Sambil menunggu pesanan, Yeri mengajak laki-laki itu berkenalan.
"Emm nama lo siapa btw? Gue Yeri"
"Gue Mark"
"Eoh? Lo bukan orang Korea?" Tanya Yeri karena nama Mark terdengar kebarat-baratan.
"Campuran Korea-Kanada. Gue pindah ke Korea 2 tahun lalu buat kuliah"
"Owh... Lo kuliah dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fanfiction[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...