Part ini spesial sebagian besar Jungkook side.
[This feeling, is a liar]
Rasa kesal dan marah mulai muncul dalam hati Jungkook ketika melihat Vernon memasuki tenda bersama dengan Yeri. Ia terlalu kaget sampai memasang wajah bodoh saat pandangannya dengan Yeri bertemu. Dia terus menerus berpikir, sejak kapan Vernon kenal dengan Yeri? Dan sejauh apa hubungan mereka? Jungkook terlalu takut memikirkan semua itu, maka ia kembali duduk di sebelah Eunha.
Jungkook merasakan sesak di dada. Perasaan yang sangat aneh, baginya atmosfer mendadak berubah canggung. Oleh karena itu Jungkook memilih untuk diam selama percakapan berlangsung.
Hingga Eunha bertanya "Tapi syaratnya kan berpasang-pasangan? Jangan-jangan kalian pacaran ya?"
Dalam posisi menundukan kepala, Jungkook tersentak. Dia tidak menaikan kepalanya, menunggu jawaban Yeri. Astaga demi apapun, Jungkook sangat takut jika Yeri menjawab 'Iya'.
Dadanya naik turun seiring napas nya makin cepat. Jungkook merasa dadanya sangat sakit, sensasinya seakan dia sedang dikejar sesuatu yang berbahaya. Dan tetap saja, Jungkook gak mengerti apa yang terjadi pada dirinya.
Dia mendengar Eunha dan Vernon berbicara. Dalam hati berharap, agar Yeri bersuara menjawab pertanyaan Eunha tadi.
Begitu Yeri mengatakan bahwa dia dan Vernon hanya berteman, sesak di dada Jungkook berkurang. Dia mengangkat kepalanya tegak. Badannya yang tegak mulai rileks. Jawaban Yeri memuaskan.
Tapi, sesaat kemudian Vernon menimpali "Doa'in aja lah supaya berkembang"
Jungkook terpaku ke arah Vernon. Yeri dan Eunha sama-sama bingung dengan ucapan Vernon. Sementara Jungkook, dia merasa marah. Suhu udara terasa memanas bagi Jungkook. Baik hati maupun kepalanya, sama-sama terasa panas akibat amarah. Ingin rasanya Jungkook memukul Vernon hingga ujung bibir nya sobek karena pria itu mendekati Yeri. Tapi Jungkook masih sadar, Vernon adalah temannya, dan gak mungkin dia memulai perkelahian di tempat ramai seperti ini. Jungkook gak mau jadi tontonan banyak orang.
Dia kembali berpikir, kenapa dia merasa kesal saat ada laki-laki yang mendekati Yeri? Kenapa dia merasa sakit saat Yeri menatapnya dingin, datar, dan menusuk? Kenapa dia merasa takut posisinya akan diambil laki-laki lain? Dan yang terpenting, kenapa Jungkook selalu memikirkan tentang hal-hal di atas?
Jungkook sudah mengatakan, dia menyukai kak Nayeon. Udah gak suka lagi sama Yeri.
Tapi kenapa dia merasakan perasaan ini?
Perasaan cemburu.
Mereka mulai menyolder setelah alat-alat menyolder disiapkan. Jungkook dengan telaten membantu Eunha, tentunya dengan berbagai perdebatan karena Eunha menganggap Jungkook mengajari nya asal-asal an. Berakhirlah mereka dalam posisi rangkul-rangkulan.
Selang beberapa menit, terdengar suara jeritan Vernon. Namun Jungkook gak melirik ke arah tempat duduknya. Dia menebak tangan Vernon tersenggol ujung solder lalu mengaduh kesakitan.
Sesaat kemudian suara khawatir Yeri terdengar. Jungkook lagi-lagi bingung, kenapa dia selalu tertarik dengan apa yang Yeri katakan? Lihat lah, Jungkook langsung menoleh kearah Vernon dan Yeri saat mendengar suara Yeri bergetar khawatir.
"Coba gue periksa"
Sorot mata Yeri penuh kekhawatiran dan rasa bersalah. Pandangan Jungkook turun kearah tangan Yeri yang mengelus-elus jari manis Vernon. Lagi-lagi Jungkook merasa kesal. Dulu dia dan Yeri saja jarang melakukan skinship. Tetapi Vernon? Dia mendapat perlakuan lembut Yeri hanya karena tangannya terkena solder.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid - JUNGRI [COMPLETE]
Fiksi Penggemar[Karena mengharapkanmu adalah sebuah kebodohan] Kim Yerim, awalnya gadis yang ceria dan menyebarkan aura positif kemanapun dia pergi. Hingga pertemuannya dengan Jungkook, salah satu pertemuan yang dia sesali. Membuat sikap Yeri berubah. Jungkook la...