10. Run in Life : Penemuan Baru

8.7K 769 103
                                    

“Akhirnya!!”

Kuregangkan badanku sejauh mungkin dengan semangat. Setelah beristirahat 5 hari 5 malam setelah sadar, sakit yang kurasakan karena luka melawan [Behemoth] tak terklarifikasi ini telah menghilang sepenuhnya. Dokter juga telah membolehkanku bergerak dengan leluasa, tapi aku tidak boleh latihan fisik dulu.

Ayumi dan yang lain sangat senang melihatku bisa bergerak lagi seperti biasa, walau aku belum boleh bergerak dengan elemen kejutan, karena itu akan mempengaruhi luka yang baru saja sembuh. Tapi... bukankah ini terlalu cepat?

Ayah dan yang lain sampai terkejut ketika dokter menyatakan bahwa lukaku telah pulih. Aku sendiri juga terkejut dengan lukaku yang telah menutup dengan sempurna, apalagi patah tulang. Patah tulang bukan hal yang sepele seperti luka gores di kulit. Untuk tersambung penuh, itu membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk sembuh total.

Aku hanya membutuhkan 5 hari 5 malam, dan hanya dengan istirahat selama itu aku bisa sembuh. Ketika kutanyakan pada Bahamut, ia tak tahu apapun dan tak melakukan tentang ini. Jadi, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhku ini.

Tapi yah, anggap saja sebagai anugerah yang diberikan padaku.

***

“Onii-sama, untuk apa besi itu?”

Ayumi yang duduk di rerumputan bertanya dengan rasa penasaran yang tinggi melihatku membawa sebuah bongkahan besi yang lumayan besar. Bongkahan besi itu kuletakkan di atas tanah. Sekarang aku berada di bawah sebuah pohon rindang di taman, tempat dimana biasanya aku berbaring.

Aku duduk di samping Ayumi dan mengeluarkan beberapa benda aneh dari sihir penyimpanan yang ada di tangan kiriku ini.

“Aku ingin membuat sesuatu.”

Ya, aku berniat membuat sesuatu yang tak pernah ada di dunia ini sebelumnya. Apa yang ingin kubuat adalah sesuatu yang aneh dan unik, bahkan di duniaku sebelumnya.

“Apa yang ingin onii-sama buat?”

“Aku ingin membuat sebuah hoverboard.”

Hover... board?

Itulah yang ingin kubuat, tapi bukan hoverboard seperti di duniaku sebelumnya. Hoverboard ini kurencanakan akan terbang, bukan seperti papan skateboard beroda empat. Memang kelihatannya mustahil sih, tapi di dunia ini tak ada yang namanya mustahil, apalagi dengan adanya bantuan dari sihir.

“Apa itu hoverboard, onii-sama?”

Sudah kuduga Ayumi pasti bingung.

Hoverboard adalah semacam kendaraan yang simpel dan praktis untuk berpergian jarak dekat.”

“Hee... seperti apa nanti bentuk hoverboard itu, onii-sama?”

“Lihat saja.”

Aku menepuk kepalanya dan mengusapnya pelan. Ia hanya menikmati belaian yang kuberikan di kepalanya itu, ia terlihat senang. Tak lama kemudian aku melepasnya dan kembali memperhatikan apa yang ingin kubuat.

Benda aneh yang kukeluarkan dari sihir penyimpanan adalah batu angin. Batu angin ada batu sihir yang bisa mengubah mana menjadi hembusan angin. Ketika kau mengalirkan mana ke dalam batu itu, batu itu akan mengeluarkan hembusan angin yang kekuatannya tergantung pada jumlah mana yang kau alirkan ke dalamnya.

Aku berniat menggunakan batu ini sebagai tenaga pendorong ketika di atas udara. Untuk melayangkan hoverboard yang akan kubuat ini, aku akan memberi sihir [Gravity] pada bongkahan besi yang akan kugunakan sebagai bahan dasar papan hoverboard.

Restart For New Life In Another World [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang