BAB VI

931 92 43
                                        

The new life,

-------
===

Synchoréste| 6

Mobil hitam itu baru saja berhenti di depan sebuah gedung dan menyita perhatian dari setiap orang yang lewat. Kedua orang di dalam sana hanya diam tanpa mengeluarkan suara. Eunbi menarik nafasnya dalam setelah melepas seltbeltnya. "Gue berangkat ya, Kak." Tutur Eunbi lalu membuka pintu mobil tersebut.

"Nanti mau dijemput nggak?" tanya Minseo dari dalam mobil.

Eunbi menggelengkan kepalanya dengan senyum yang menghias wajahnya. "Nggak usah. Lo kerja aja yang bener, biar dapet gaji trus beliin gue barang-barang yang gue pengen." Eunbi tertawa untuk sejenak lalu melambaikan tangannya pada Minseo. "Bye!" ucapnya lalu sedikit berlari masuk ke dalam.

Tatapan itu berubah sendu saat Ia kembali melajukan mobilnya. Walaupun ini sudah beberapa hari semenjak hari lamaran tersebut, tapi tetap saja pikiran Minseo tidak bisa kembali seperti semula. Dia mengkhawatirkan Adiknya.

Di sisi lain, Eunbi terus berjalan dengan tatapan sendu, earphone yang kembali tersemat pada telinga kembali menemaninya masuk ke dalam kelas. Tak ada yang berubah dari sosok Eunbi, hanya saja dalam dirinya Ia telah jatuh dalam jurang terdalam dan akan sulit untuk kembali.


Plukkk!!!

"Nggak baik denger lagu kaya gini buat lo." Tutur Yoojung yang baru saja menarik sebelah earphone Eunbi dan memakainya. "Gue udah tahu, kok. Sahabat macem apa lo ada masalah nggak cerita ke gue, hah?!" omel Yoojung.

Eunbi hanya tersenyum mendengar penuturan dari Yoojung, Eunbi tahu siapa yang memberitahu Yoojung tentang ini. Orang yang tidak pernah bisa menjaga rahasianya sejak dari kecil. "Kak Minseo ngasih tahu lo ya?"

"Iyalah!" jawab Yoojung dengan cepat. "Lo pikir siapa lagi yang bakal ngasih tau berita kaya gini, kalo bukan Kak Minseo?"

"Gimana tugas kita? Selesai semua kan?" tanya Eunbi mengalihkan pembicaraan.

Yoojung menganggukan kepalanya, "Udah. Materinya juga gampang diterima. Trus ditanya sama Pak Dosen, materinya siapa yang bikin, gue bilang lo sama gue. Udah trus Dia cuma nganguk aja."

"Eh!" Pekik Eunbi seraya menghentikan langkahnya, membuat Yoojung ikut tertatik karena earphone yang masih tersemat di telinganya.

"Apa sih?" tanya Yoojung.

"Lo bilang ada minuman baru di kantin, gue juga udah janji buat nyoba bareng lo. Ayo!" seru Eunbi lalu menarik tangan Yoojung untuk menuju ke kantin. Biarkan Eunbi merasakan sisa-sisa kehidupan kampusnya sebelum menjadi seorang Istri dari Jeon Jungkook, dan tak akan bahagia disana.


_______











Kelasnya sudah berakhir hari ini, hanya saja Eunbi enggan untuk pulang. Bahkan Ia ingin berlama-lama di kampus entah ditemani Yoojung atau hanya sendirian dengan laptop dan juga ponsel yang selalu menemaninya. Mengenai ponsel, ponsel milik Eunbi terus saja menampilkan satu nama. Orang itu tak henti-hentinya untuk menghubunginya walaupun hasilnya nihil, karena Eunbi tak akan menjawab panggilannya tersebut.

[7] Synchoréste | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang