!!!Ada pertanyaan yang harus kalian jawab dibawah!!!
___________________________________She's proud of me,
------
===Synchoréste| 19
Jungkook tidak bisa hanya diam saat Eunbi tengah merasa tak nyaman atas kehadiran orang yang bernama Lee Jangjun tersebut, Dia bahkan beberapa kali mendengar Eunbi yang sedikit berteriak, dan mengatakan hal-hal yang sinis kepadanya, sama seperti Dia dulu.
Karena itu, Jungkook meraih ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang. Mendekatkan ponsel tersebut pada telinganya dan sesekali melirik kedalam, sebelum sebuah suara yang menginterupsi indra pendengarannya. "Apa lagi?" tanya orang disebrang telfon dengan sarkistik.
"Kak, lo lagi dimana? Masih di parkiran nggak?" tanya Jungkook.
Minseo berdehem di ponselnya, dengan nada yang sedikit malas. "Kenapa emangnya?" tanyanya lagi.
"Gue mohon, Kak, lo kesini ya. Ada cowo, namanya Lee Jangjun, Dia—"
"Trus kenapa?" tanya Minseo menyela ucapan Jungkook.
Jungkook kembali melirik kedalam, sebelum kembali bersandar dan menjawab pertanyaan Minseo. "Eunbi kaya nggak suka gitu sama Dia, Dia juga kadang teriak, gue mohon lo dateng kesini ya Kak, cepetan. Gue takut Eunbi kenapa-kenapa."
"Tunggu, gue kesana,"
"Oke, gue tun—" Jungkook melihat ponselnya, oh! Sambungan telfon tersebut telah diputus oleh Minseo bahkan sebelum Dia menyelesaikan ucapannya. Jika saja Jungkook tidak sabar, mungkin sebuah timah telah bersarang pada tubuhnya.
"Aku cuma kangen sama kamu, Eun, aku kesini juga punya alasan khusus. Minggu depan, aku bakal debut bareng Golden Child, kamu nggak mau bilang apa gitu ke aku?"
Jungkook berdecak, Oh! Kenapa Dia bisa bangga sekali akan prestasi yang akan baru dimulainya, bahkan Jungkook tidak yakin jika prestasi orang tersebut bisa melampauinya. "Ih, pede banget sih!" decak Jungkook.
"Nope, and never. Seharusnya bukan gue yang lo temuin sebelum debut, tapi Chungha. Lo tau seberapa cintanya Dia sama lo, it's bigger than She love herself. Dan lo tau juga kalo gue berantem sama Dia gara-gara lo, yang emang selalu nyusahin gue. Jadi sekarang mendingan lo pergi aja."
Sarkistik, sama seperti Eunbi pada dirinya dulu. Oh! Semua orang akan terihat menyedihkan jika mendapat ucapan seperti itu, belum lagi orang itu yang terlalu berharap. Sama seperti dirinya dulu, lagi.
"Aku harap, kamu bisa dateng ke stage debutku, Eun. Aku pengen kamu ada disana."
"Yaelah, baru debut doang, gue udah debut dari dulu." Ucap Jungkook berbangga diri atas dirinya.
"Dateng? Are you crazy? Seorang Ibu hamil dateng ke acara stage debut, are you kidding me?"
"Dia aja nggak pernah dateng, kalo nggak gue yang minta ataupun keperluan. Dan lo dengan pedenya Dia minta dateng? Gue prihatin sama lo."
"Aku nggak peduli, Eun, kamu udah nikah ataupun belum, kamu udah punya anak ataupun belum, karena aku cuma pengen kamu jadi pendampingku. Dan aku pikir, suami kamu juga nggak lebih baik daripada aku."
Jungkook menggeram, Dia lalu mengepalkan kedua tangannya, membuat beberapa urat pada tubuhnya menegang. Orang ini terlalu percaya diri atas dirinya yang tidak terlalu jelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Synchoréste | J.J.K
FanficSynchoréste, dalam bahasa Yunani artinya "Maaf" (미안해). Jeon Jungkook meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya malam itu, kebohongan kepada para Kakaknya dan rasa sakit yang ada pada Eunbi. Kim Eunbi meminta maaf atas apa yang telah terj...