BAB XXVI

715 82 21
                                    

Can't get one thing,

--------
===

Synchoréste| 26

"Gue bukan suami yang baik ya, Kak?"

Minjae menghela nafasnya sejenak, Ia lalu sedikit terkekeh sebelum melanjutkan ucapannya. "Lo bahkan baru jadi suami beberapa bulan, maklum lah kalau masih ngelakuin kesalahan." Ungkap Minjae yang membuat Jungkook tersenyum. "Gue nggak bisa nilai lo suami yang baik atau nggak, karena gue juga masih awam tentang hal itu."

"Thank's, Kak. Eunbi sekarang dimana, Kak?"

"Di rumah Bunda gue,"

"Ohya, setelah syuting Run BTS selesai gue bakal kesana 'kok, Kak." Ungkap Jungkook. "Lo bisa bukain pintu buat gue 'kan nanti?"

"Iya, cepetan pulangnya."

Jungkook berdehem sebagai jawaban, Ia lalu kembali melihat sekitarnya sebelum kembali berbicara, "Udah dulu, ya, Kak. Gue tutup dulu," ucapnya. Dan setelah mendengar deheman dari Minjae, Jungkook mengakhiri sambungan telfon tersebut dan kembali berjalan menuju studio untuk melanjutkan syuting Run BTS.

Jungkook mengambil alih duduk didekat Yoongi yang tengah duduk seraya menyeruput kopi ditangannya, membuat Yoongi menoleh dan menatap Jungkook. "Kenapa?" tanya Yoongi yang melihat perbedaan ekspresi Jungkook.

Jungkook sedikit tersenyum, "Menurut lo, gimana ciri suami yang baik, Kak?"

"Gue masih awam tentang hal itu," jawab Yoongi dengan ringan. "Tapi menurut gue, Dia orang yang selalu ada kalo Istrinya butuh, selalu buat ngebuat Istrinya bahagia, ngertiin Istrinya, dan ya ..., intinya Dia selalu bisa buat keadaan lebih baik."

"Kalau gitu," Jungkook menatap Yoongi dengan senyum kecut yang terukir diwajahnya. "Gue nggak masuk kriteria suami terbaik versi lo, Kak." Jawabnya. "Gue jauh banget dari kriteria itu, nggak ada saat Eunbi butuh gue, nggak ngebuat Dia bahagia, dan ya gue nggak bisa selalu buat keadaan lebih baik. Yang ada, malah gue yang buat suasana jadi lebih susah." Sambungnya.

Pukkk!!!

Pukkk!!!

Pukkk!!!

Yoongi menepuk pundak Jungkook beberapa kali seraya menyeruput kopi yang berada ditangannya, Ia meletakan cup kopi tersebut dan kembali menatap Jungkook. "Jangan khawatir, lo masih bisa belajar mungkin kita masih bisa belajar buat bisa jadi Suami yang baik. Jangan nyerah gitu dong, Jungkook yang gue kenal nggak mau ngalah dari apapun, Dia pasti mau selalu menang disegala hal."

Kepala Jungkook yang sempat tertunduk, kembali tegap untuk menatap Yoongi dengan senyuman yang kembali menghiasi wajahnya. Yoongi benar! Seharusnya Dia berusaha menjadi Suami yang baik, dan selalu mencoba. Bukannya, menyerah tanpa harus mencobanya dulu!

Tapi ada satu hal yang ingin Jungkook tanyakan pada Yoongi karena ucapannya tadi, dan Ia ingin menanyakannya sekarang. "Kak," panggilnya yang membuat Yoongi mengangkat kedua alisnya. "Emang lo mau nikah?"

__________










Nyonya Kim dan Nyonya Jeon tak dapat mengalihkan perhatiannya dari Eunbi, membuat Minjae bagaikan asisten rumah tangga di rumah kali ini. Tapi untuk kali ini, Minjae dapat bernafas lega karena Eunbi tengah tengah tertidur di kamarnya setelah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Minjae melangkah masuk kedalam kamar Eunbi dengan segurat senyuman yang terukir diwajahnya, "Bunda nggak istirahat?" tanyanya pada Nyonya Kim yang masih setia menemani Eunbi.

[7] Synchoréste | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang