"Do you have boyfriend?"
-------
===Synchoréste| 8
"Pulang yuk!"Eunbi menatap orang di depannya dengan sebuah senyum yang terukir di wajahnya. Menepis tangan tersebut dan berubah dengan tatapan sinis. "Loh lo nggak mau pulang?" tanya Minseo.
"Ngapain lo disini?" tanya Eunbi tanpa melepas tatapan sinisnya pada Minseo.
"Lah seharusnya gue yang nanya! Kenapa lo disini? Sok dramatis lo. Berharap Jungkook yang ada di depan lo gitu?"
Eunbi membuang pandangannya, beranjak dari duduknya dan berdiri di depan Minseo. "Kalo iya kenapa, kalau enggak kenapa?" tanya Eunbi.
"Kalau iya, berarti expetation beberapa orang terkabul. Tapi kalo nggak, kecewa dedek."
"Apaan sih, Kak? Geli tau nggak!"
Minseo hanya tersenyum mendengar ucapan dari Eunbi. "Mau pulang nggak? Gue anterin atau mau nunggu Jungkook jemput lo?" tawar Minseo lalu berjalan mendahului Eunbi meninggalkan taman tersebut.
"Jungkook will not come to pick me up, Kak." Jawab Eunbi dengan pundaknya yang sedikit merosot kebawah.
"Kayanya lo sering banget nethink ya sama tuh anak!" kesal Minseo. "Yaudah mau main dulu ke rumah?" tanya Minseo lagi. "Mungkin nanti Jungkook bakal jemput lo disana."
"Dibilang, He wouldn't come to pick me up." Eunbi memainkan ponselnya, melepas earphone yang terhubung pada ponselnya dan memutar sebuah lagu pada playlistnya.
Bohoshipda!
"Elah! Lo mau karokean? Lagu suami sendiri lagi. Nggak ada lagu lain apa? Biasanya juga dengerin lagu Asking Alexandria lo." Minseo menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Eunbi. "Kalau ada waktu kita karokean yuk! Ngescream bareng. Kayanya udah lama kita nggak ngescream bareng."
Eunbi hanya bisa mengecap bibirnya sendiri mendengar penuturan dari Minseo. See! Kakaknya bahkan tidak terlihat galak sama sekali. Wajah yang selalu ditunjukan didepan orang lain, hanyalah kedok untuk menutupi kegilaannya yang hanya bisa ditunjukan pada beberapa orang saja. Pencitraan tepatnya.
Ttin!!!
Ttin!!!
Eunbi dan Minseo sama-sama melihat ke arah sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Minseo dan Eunbi sama-sama menatap orang yang baru saja turun dengan sebuah jaket pada tangannya, dan sebuah payung yang digunakannya untuk melindungi dirinya dari rintik hujan. "Eunbi, Kak Min-Minseo."
"See your husband come to pick you up." Ucap Minseo pada Eunbi. Ia lalu mengalihkan perhatiannya pada Jungkook yang tengah berjalan mendekati Mereka. "Nih! Bawa pulang! Jangan sampe sakit tuh panda."
"Apaan sih, Kak! Lo ngatain gue gendut gitu?" tanya Eunbi mendelik.
"You can see yourself. Ada lingkaran hitam di mata lo, pipi yang udah mulai gede. Gue sih cuma ngomong yang ada dipikiran gue aja."
Jungkook tersenyum mendengar pertengkaran kecil kedua kakak beradik yang ada didepannya. Ia lalu menyodorkan sebuah jaket pada Eunbi, "Nanti kamu kedinginan."
Eunbi mengambil jaket tersebut, dan memakainya dengan ragu. "Thanks."
"Yaampun drama buanget. Yaudah gue pulang ya. Jaga baik-baik Adek gue, jangan sampe lecet. Kalau lecet bawa aja ke ketok magic."
![](https://img.wattpad.com/cover/122548867-288-k991142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Synchoréste | J.J.K
FanficSynchoréste, dalam bahasa Yunani artinya "Maaf" (미안해). Jeon Jungkook meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya malam itu, kebohongan kepada para Kakaknya dan rasa sakit yang ada pada Eunbi. Kim Eunbi meminta maaf atas apa yang telah terj...