BAB VII

886 84 48
                                        

In the rain,

---------
===

Synchoréste| 7

Jungkook tersenyum ketika Ia membuka matanya, melihat pemandangan yang begitu indah di depannya. Eunbi yang tengah tersenyum seraya memeluknya di dalam sebuah selimut yang sama. Saling melemparkan senyum satu sama lain, dan juga saling memeluk satu sama lain. "Kamu udah bangun?" tanya Jungkook.

Eunbi tersenyum, dan menganggukan mengiyakan. Dia lalu menelusupkan kepalanya diantara dada bidang Jungkook dan mengeratkan pelukannya. "Kamu kenapa sih? Manja banget."

Eunbi menggelengkan kepalanya, "Aku cuma mau deket-deket kamu aja." Jawabnya.

Jungkook tersenyum mendengarnya, Ia lalu mengangkat kepala Eunbi agar berbaring di lengannya dan memeluknya kembali. "Gini enak nggak?"

"Kalau sama kamu semuanya jadi enak kok."

"Kamu udah maafin aku?" Eunbi menganggukan kepalanya tanpa suara yang keluar dari mulutnya. "Kalau gitu aku boleh cium kamu?"

Eunbi menganggukan kepalanya, "Tapi ada syaratnya!" Eunbi lalu menatap Jungkook yang tengah menunggu kelanjutan dari ucapannya. "Kamu harus nyanyi dulu."

"Nyanyi?" kening Jungkook berkerut. "Nyanyi apa?"

"Apa aja. Yang penting kamu nyanyi, tapi bukan lagu anak-anak."

Jungkook menghela nafasnya, Ia lalu menarik nafasnya dan mulai bernyanyi. "I bam, geunarui, bandisbureul dangsinui. Chang gakkai bonaelgeyo. Eum ... Saranghandaneun marieyo." Jungkook mengakhiri nyanyian itu dengan tatapannya yang tertuju pada Eunbi. "Sekarang, aku bolehkan nyium kamu?" Eunbi mengangguk, Ia lalu membiarkan Jungkook mendekatkan wajahnya kepadanya dan memejamkan kedua matanya.

Kringgg!!!

Jungkook mengerjapkan matanya ketika suara alarm membangunkanya. Ia lalu meraba ke sampingnya, mencari keberadaan seseorang. Nihil, Gadis itu bahkan tidak berada disampingnya.

Semenjak kejadian tadi malam, Eunbi bahkan tidak kembali berbicara dengan Jungkook. Tidur memunggunginya dan membatasi dirinya dengan bantal guling yang diletakan diantara Mereka.

Layaknya lagu yang tadi Ia nyanyikan, nyatanya Jeon Jungkook hanya bisa bermesraan dengan istrinya hanya dalam mimpi di malam hari. Suatu hari memang Jungkook akan bisa bermesraan, tapi kapan hari itu akan datang?

Cklekkk!!!

Jungkook mengedarkan pandangannya, Ia menatap ke arah pintu kamarnya yang baru saja terbuka dan tertup kembali setelah Gadis itu sudah berada di dalam. "Kamu udah bangun?" Jungkook bertanya pada Eunbi yang kini tengah men-charge ponselnya di dekat monitor milik Jungkook.

Eunbi menganggukan kepalanya, dan berjalan untuk membuka lemari pakaian lalu memasukan pakaiannya kesana. "Mau aku bantu nggak?" tanya Jungkook lagi.

"Thank's," jawab Eunbi lalu menutup kembali kopernya. Hanya sedikit pakaian yang dimasukan ke dalam lemari karena tadi malam memang sudah Ia masukan setengahnya. Dan sekarang, Ia mencoba mengangkat kopernya agar bisa diletakkan di tingkat paling atas lemari. Sedikit berjinjit untuk bisa meletakkan koper tersebut.

"Sini," Jungkook meraih koper tersebut dan memasukannya ke dalam lemari pakaian miliknya. "Jangan kaya gitu lagi, bahaya buat kamu."

Eunbi melempar senyumnya untuk sebentar sebelum beranjak keluar dari kamar Jungkook. Ia kembali meraih beberapa baju yang berserakan di lantai, dan membawanya ke belakang untuk di cuci. Eunbi mengatur timer pada mesin cuci tersebut dan beralih pada ruang tamu yang kotor bagi seorang perempuan.

[7] Synchoréste | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang