The fact,
--------
===Synchoréste| 30
Jungkook menghembuskan nafasnya berat melihat Eunbi yang tengah berbaring diatas tempat tidur tanpa menggunakan selimut, bahkan pintu kamar Jimin, Dia biarkan terbuka. Membuat suhu udara dari ruang tengah menyeruak masuk kedalam.
Jungkook duduk disamping Eunbi, dan menyampirkam beberapa helai rambut yang menghalangi wajahnya. "Jungkook?" panggil Eunbi sesaat setelah membuka kedua matanya dan menangkap persepsi Jungkook didepanya.
"Hai," Jungkook tersenyum ramah lalu mengelus rambut Eunbi. "Kamu seharusnya nggak bangun, tidur lagi aja." Pinta Jungkook.
Eunbi menggelengkan kepalanya, dan beranjak duduk dan menatap Jungkook. "Kamu laper nggak? Aku laper nih," ungkapnya pada Jungkook. "Mau ikut gabung makan bareng aku nggak?"
"Kita delivery aja ya,"
"Aku maunya kamu yang masak," jawab Eunbi. "I wanna taste food from your hand, Jeon,"
Jungkook pasrah, tak ada lagi yang bisa Ia perbuat selain menuruti apa yang dikatakan Eunbi. Ya setidaknya begitu, jika Ia tidak mau Anaknya nanti akan "Ileran," persis seperti yang dikatakan Junghyun tadi di roomchat.
"Oke, kamu tunggu sini ya."
"Aku ikut!"
Lagi, Jungkook hanya bisa pasrah. Menganggukan kepalanya lalu menggengam tangan Eunbi untuk berjalan keluar dari kamar Jimin dan Hoseok. Berjalan menuju dapur, sebelum menundukannya di kursi. "Tunggu disini," pinta Jungkook lagi.
Eunbi hanya menuruti apa yang Jungkook katakan, dan tersenyum sebagai persetujuan apa yang dipinta oleh Jungkook. Just be a good wife for your husband, Kim Eunbi!
"Loh belom tidur?"
Eunbi menolehkan kepalanya, menatap Yoongi yang kini tengah meraih sekaleng cocktail dari dalam kulkas lalu meneguknya. "Lo minum, Kak?" tanya Eunbi mendelik.
"Iya," jawab Yoongi jujur. "Jungkook juga sering minum, hampir seluruh minuman beralkohol di kulkas punya Jungkook. Toleransi alkoholnya cetek, makanya cuma minum cocktail."
Jungkook hanya bisa diam saat mendapat tatapan death glare dari Eunbi. Jungkook tau, jika Eunbi memang tidak menyukai seorang yang meminum alkohol karena itu, Ia selalu membeli coffe ataupun tea untuk meredakan hausnya. Tapi melihat Jungkook yang meminum seperti ini, Eunbi menjadi dongkol dibuatnya.
"Aku nggak mood, nggak usah masak!" ucapnya lalu melangkahkan kakinya menjauh dari dapur.
"Kenapa tuh si Eunbi?" tanya Yoongi ringan.
"Dia nggak suka cowo peminum, mungkin Dia kesel pas tau kalau gue punya minuman beralkohol,"
Jungkook kembali menyimpan nori dan juga daging yang sempat Ia keluarkan dari kulkas, dan meletakan piring tersebut kembali ke tempatnya yang semula.
"Yaampun," gumam Yoongi setelah meneguk minuman kaleng tersebut. "Gimana ya reaksi Dia kalau tau, Minseo pernah minum bareng sama gue? Wow! Pasti bakal seru. Lebih seru dari sekarang,"
"Dan lo mau mati muda gara-gara Kak Minseo nembak lo pake snipper?" tanya Jungkook yang membuat Yoongi hanya mengerjapkan matanya beberapa kali.
Jungkook tersenyum kemudian berjalan meninggalkam area dapur, berjalan menuju kamarnya untuk memberikan sebuah penjelasan kepada Eunbi.
Disana, Eunbi telah duduk meringkuk dipojok ruangan, hampir tersembunyikan oleh beberapa pakaian yang menggantung, sebelum rambut hitamnya menarik perhatian Jungkook untuk menghampirinya. "Hai,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Synchoréste | J.J.K
FanfictionSynchoréste, dalam bahasa Yunani artinya "Maaf" (미안해). Jeon Jungkook meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya malam itu, kebohongan kepada para Kakaknya dan rasa sakit yang ada pada Eunbi. Kim Eunbi meminta maaf atas apa yang telah terj...