Miss right,
-------
===Synchoréste| 21
Genggaman tangan tersebut tidak pernah dilepaskan oleh Jungkook, mulai dari Apartemen milik Eunbi hingga kembali berjalan masuk kedalam rumah. Jungkook dengan setia menggenggam tangan Eunbi, dan tak membiarkan Eunbi untuk menjauh bahkan walaupun hanya jarak 1 meterpun.
Eunbi menundukan kepalanya saat Ia baru saja menapakan kakinya di ruang tengah rumah tersebut, dimana telah ada member BTS lain yang tengah menunggunya disana. Eunbi tidak berani untuk menatap Mereka, yang mungkin saja, tengah menatapnya dengan sinis.
"Lo darimana aja, lo buat kita khawatir tau nggak?"
Eunbi menegapkan kepalanya dengan cepat, menatap Hoseok yang tengah berjalan mendekatinya, dan merentangkan tangan untuk memeluknya. "Lo tau, gue sampe diancem Kak Yoongi gara-gara nggak bisa jaga lo."
Eunbi mengalihkan tatapannya, menatap Member BTS yang lain, yang juga tengah beranjak mendekatinya dan bergabung bersama Hoseok untuk memeluknya. "Jangan pergi lagi ya," pinta Seokjin.
"Iya, lo tau kita khawatir sama lo." Timpal Namjoon.
"Lo nggak tau, seberapa takutnya kita buat mati muda, karena Kak Minseo yang bakal bunuh Kita pake snippernya."
Taehyung melangkah mundur, Ia menatap Kakak-Kakaknya yang lain dengan bingung, "Kenapa? Gue salah ngomong?" tanyanya.
Eunbi tersenyum mendengarnya. Yang dibilang Taehyung, tidaklah sepenuhnya salah, karena memang baik Minjae ataupun Minseo, Mereka akan sensitif jika ada sangkut pautnya dengan Eunbi, dan snipper milik Mereka bisa saja digunakan sewaktu-waktu.
"Kalau emang gitu, paling banyak fans lo yang nangis, Kak." Jawab Eunbi asal.
"Lo mau gue mati muda gitu?" tanya Taehyung.
Eunbi menganggukan kepalanya dengan senyum yang menghiasi wajahnya, "God, Kim Eunbi! Lo benaran nggak jauh beda sama yang lain. Nggak ada yang bela aku sama sekali disini, Mamah Mereka jahat."
Mereka —Member BTS selain Taehyung— hanya bisa mengecap bibirnya sendiri sebelum beranjak memasuki kamarnya sendiri, tak terkecuali Eunbi yang juga telah ditarik Jungkook masuk kedalam kamarnya. Meninggalkan Taehyung yang menatap kepergian semua orang dengan kebingungan yang menghampirinya.
Sedangkan disalah satu kamar, Pasangan muda tersebut tengah melempar senyum satu sama lain, Jungkook yang duduk didepan Eunbi yang tengah duduk di kursi miliknya. "Maaf ya," ucap Jungkook mencairkan suasana. "Maaf karena aku kamu jadi keluar darisini, aku beneran lost control waktu itu, aku janji nggak bakal ulangin lagi."
Eunbi hanya tersenyum saat Jungkook mengatakan hal tersebut, tetap diam tanpa berniat menyela ucapan Jungkook, biarkan Jungkook mengatakan apa yang ingin dikatakannya sekarang. Terlebih lagi, tangan Jungkook yang tengah mengelus punggung tangannya, memberikan ketenangan disana, atas apa yang telah terjadi beberapa hari kemarin.
"You're my miss right," tutur Jungkook lagi. "Aku beruntung bisa dapetin kamu, walaupun awal kita ketemu— you don't want to hear that, right? So, i'm so gratefull karena kamu udah mau dateng ke kehidupan aku."
Eunbi menganggukan kepalanya dengan senyum yang menghiasi wajahnya. Ia memejamkan matanya saat Jungkook mengusap lembut pipinya, walaupun tangan itu kekar, tapi Ia masih bisa merasakan kelembutan disana, ah ralat— telapak tangannya bahkan sangat lembut.
"Jeon,"
"Iya, kenapa?"
Eunbi kembali membuka matanya, menarik tangan Jungkook yang ada dipipinya lalu menggenggamnya. "Happy birthday, i know it's to late, but i just wanna say that to you."

KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Synchoréste | J.J.K
FanfictionSynchoréste, dalam bahasa Yunani artinya "Maaf" (미안해). Jeon Jungkook meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya malam itu, kebohongan kepada para Kakaknya dan rasa sakit yang ada pada Eunbi. Kim Eunbi meminta maaf atas apa yang telah terj...