BAB XX

625 83 36
                                        

Guanlin menghela nafasnya sesaat Ia baru saja meletakan barang bawaan milik Eunbi ke lantai 5 ruangan Boungeville, ini ... melelahkan, karena itu Ia menundukan dirinya di salah satu kursi.

"Kak, istirahat bentar ya, cape nih." Pinta Guanlin pada Eunbi yang tengah meraih sebuah wall sticker yang berada didalam kotak.

Eunbi tersenyum lalu mulai menempel hall sticker di dinding yang ada didekatnya, "Iya, kamu istirahat dulu aja, Guan. Kakak bisa kok kalau cuma ngehias ruangan ini doang."

"Lo istirahat dulu aja, kasihan baby lo nanti." ungkap Yoojung seraya memegang pundak Eunbi. "Gua aja yang ngehias lorong ini." Ia lalu meraih hall sticker yang ada ditangan Eunbi dan mulai menempelkannya.

Guanlin membuka matanya yang sempat terpejam, Ia lalu meraih ponselnya yang ada disaku celana dan mulai memainkanya. Membuka salah satu group chat kemudian mengetikan beberapa kata disana.

Guanlin: Bantuin gue dong

Pinta Guanlin pada teman-temannya di –Cogan squad– groupnya tersebut. Ia menunggu selama beberapa detik sebelum akhirnya sebuah notifikasi group kembali mengalihkan atensinya dari Eunbi yang kini tengah membantu Yoojung menempelkan hall sticker.

Daehwi: Bantuin apaan?

Woojin: Bantuin apaan? (2)

Jihoon: Kalau bantuin makan gue mau

Woojin: Makan mulu lo, gendut

Jihoon: Biarin wle

Daehwi: Ini yang minta bantuan mana woy???

Guanlin: Bantuin Kak Eunbi mau nggak?

Daehwi: Otw

Jihoon: Otw (2)

Woojin: Lo pada main otw aja, tau nggak dimana tempatnya

Woojin: Kak Eunbi emang lagi dimana?

Guanlin: Rumah sakit Taemoon, kesini ya

Guanlin: Kalau ada barang-barang yang masih layak buat disumbangin, bawa aja, buat anak-anak disini

Daehwi: Barang apaan? Gue banyak nih, kaleng bekas sama kardus. Bisa?

"Ish! Pada bloon banget sih!" rutuk Guanlin dengan geram. Oh! Memang teman-temannya unggul dalam hal akademik tapi tidak untuk hal-hal seperti ini, karena itu Guanlin kadang harus bersabar jika membahas hal seperti ini dengan Mereka.

Guanlin: Boneka, mainan, kaya gitu, bloon

Daehwi: Yeh, jangan salahin gue dong. Kan lo cuma bilang barang-barang doang

Woojin: PS4 bisa? Kebetulan PS didepan gue lagi nganggur nih

Jihoon: Itu PS gue bego!

Guanlin lagi-lagi harus mendesahkan nafasnya kasar, Ia lalu kembali memasukan ponselnya kedalam saku celana dan beranjak mendekati Eunbi dan Yoojung. "Sini, Kak, kalau yang tinggi aku aja." Tutur Guanlin.

"Kamu katanya cape, istirahat aja sana."

"Kak Eunbi aja yang punya beban lebih diperutnya masih bisa buat berdiri, masa aku yang nggak ada beban, istirahat, kan nggak lucu." Jawab Guanlin dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. "A-aku juga ngajak temen, biar cepet selesainya, nggak apa-apa kan Kak?"

Pasrah, hanya itu yang bisa Eunbi lakukan. Mau bagaimana lagi, jika Guanlin sudah menghubungi teman-temannya untuk datang, Ia pasti tidak akan bisa untuk membatalkannya atau melarang Mereka untuk datang membantu. Tak apa, lagipula ini untuk kebaikan bersama juga.

[7] Synchoréste | J.J.KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang