She's know that too,
--------
===Synchoréste| 36
"Kamu serius sama keputusan kamu?"
Eunbi menoleh dan menatap Jungkook dengan senyuman yang menghiasi wajahnya, "Ada apa? Kamu khawatir sama aku?" tanya Eunbi balik.
"Sure! Kamu Istri aku." Jawab Jungkook dengan pasti. Ia duduk disamping Eunbi dan segera memeluknya. "Aku khawatir sama kamu, karena itu aku enggak mau kamu ambil keputusan itu."
Eunbi tersenyum, Ia mengelus punggung Jungkook dan meletakan kepalanya dipundak Jungkook. "Bahasa Inggris kamu makin kesini makin bagus, Jeon," ungkap Eunbi mengalihkan pembicaraan. "Aku seneng. Jadi kak Namjoon nanti enggak terlalu repot buat nerjemahin kalian."
"Bisa banget sih ngalihin pembicaraan!" protes Jungkook dibalik punggung Eunbi. Ia memegang kedua pundak Eunbi, sebelum mengecup bibir Eunbi dengan cepat. Membuat yang dikecup mematung ditempatnya. "Lucu banget sih, kalo lagi kaget gini."
"Kalo ada yang liat gimana?" tanya Eunbi dengan cepat.
Jungkook menoleh kebelakangnya, sebelum kembali menatap Eunbi dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. "Enggak ada tuh." Jawabnya. Ia meraih pinggang Eunbi —memperkecil jaraknya— sebelum mendekatkan bibirnya dengan telinga Eunbi. "Kayaknya aku udah sering bilang, kalau kamu itu Istri aku dan aku berhak atas diri kamu. Enggak ada yang bisa larang aku buat mesra-mesraan sama kamu."
"Ada!" ungkap Eunbi menyanggah ucapan Jungkook. Membuat Jungkook mengernyitkan alisnya.
"Siapa?" tanya Jungkook bingung.
Eunbi terlihat berpikir, Ia meletakkan ujung jari telunjuknya dikeningnya dan menutup kedua matanya. "Siapa?!" tanya Jungkook mengulang pertanyaannya.Eunbi membuka kedua matanya dan melirik Jungkook sekilas. Ia masih terlihat berpikir sebelum menjentrikan jarinya dan menatap Jungkook dengan wajah seriusnya. "Aku!" pekik Eunbi dengan cepat lalu mencubit pipi Jungkook.
Sebenarnya ini tidak lucu sama sekali, bahkan untuk Eunbi sendiri. Tapi melihat ekspresi Jungkook yang begitu penasaran akan jawaban, itu yang lucu. Benar apa yang dikatakan banyak Orang, Jungkook memang masih terlihat lucu, bahkan diusianya yang sekarang.
"Big baby," ungkap Eunbi seraya mencubit pipi Jungkook dengan senyuman yang juga menghiasi wajahnya. Membuat Jungkook ikut tertawa bersamanya.
Tawa itu mereda setelah beberapa saat, Mereka berdua saling bertukar pandang tanpa mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari lawan bicaranya.
"Bi," panggil Jungkook pada Eunbi. Ia menatap Eunbi intens, dan menggengam kedua tangannya. "aku harap kamu bakal inget apa yang aku bilang sekarang. Sekarang dan sampai kapanpun, aku bakal tetep sayang sama kamu. Walaupun suatu saat aku bilang “enggak sayang lagi”, tapi kenyataannya aku bakal tetep sayang sama kamu."
Eunbi terdiam sejenak, sebelum tersenyum dan menggengam tangan Jungkook. "I trust you. And same like you, sama kayak kamu yang bilang kayak gitu. Aku juga bakal sayang sama kamu sampai kapanpun. Terkadang lisan sering berkhianat sama hati, jadi kebohongan kayak gitu udah biasa."
"Jadi kamu bakal sayang sama aku?" tanya Jungkook yang hanya dijawab gelengan kepala dari Eunbi.
"Sampai kapanpun?" lagi. Eunbi menggelengkan kepalanya, membuat Jungkook tersenyum dan mencubit kedua pipi Eunbi. "Aku juga sayang kamu sampai kapanpun."
"Aku 'kan bilang enggak, bukan iya."
"Kamu juga yang bilang sendiri, kadang lisan sering berkhianat sama hati. Aku tahu kalo kamu beneran sayang sama aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] Synchoréste | J.J.K
FanfictionSynchoréste, dalam bahasa Yunani artinya "Maaf" (미안해). Jeon Jungkook meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya malam itu, kebohongan kepada para Kakaknya dan rasa sakit yang ada pada Eunbi. Kim Eunbi meminta maaf atas apa yang telah terj...