=> 23. LDR <=***
Ken nggak bisa menemani Dara di Kanada terlalu lama. Ada toko mamanya yang perlu Ken urusi dan juga jadwal kuliahnya yang makin padat. Ken nggak mau lebih mengecewakan papanya lagi.
Hari ini Ken pulang ke Jogja, tapi masalahnya Dara nggak bisa ikut karena sebagai anak perempuan satu-satunya Dara diminta menemani mamanya yang sedang dalam keadaan yang nggak baik saat ini.
Tadi saat Ken akan naik pesawat, Dara menangis. Ken juga sebenarnya berat, tapi mau bagaimana lagi ada urusan yang nggak bisa Ken tinggal lama-lama.
Ken menghela napas lantas mengeluarkan ponselnya dari dalam saku. Dia sedang berada di halte bus, sejak turun dari pesawat Ken memang langsung pergi ke halte bus. Niatnya Ken mau langsung pergi ke kampus dari sana karena mau meminjam catatan dari temannya. Sembari menunggu bus Ken mengirim pesan untuk Dara.
To : A
Jangan nangis terus kamu. Nanti mama sedih, Hana juga sedih.From : A
Bodo!To : A
Kalo aku nggak sibuk, pasti aku temenin di sana Ra. Kamu jangan kekanakan gitu dong. Nanti kan kamu pulang juga, atau aku bisa ke sana.From : A
Ken terkikik sendiri melihat wajah Dara yang cemberut.
To : A
CantikFrom : A
Jahat!Ken nggak sempat membalas pesan dari Dara karena bus yang dia tunggu sudah datang. Karena keadaan dalam bus cukup padat, akhirnya Ken memilih nggak mengeluarkan handphonenya dan menjaga tasnya agar nggak kecopetan. Yah, Ken hanya antisipasi. Kejahatan dalam bus kan sedang marak terjadi.
Saat turun dari bus barulah Ken bisa membalas pesan dari Dara.To : A
Aku lagi di kampus, ntar aku telepon.***
Sore ini Ken baru saja pulang dari kampus karena Ken harus mengejar ketertinggalannya selama dia berada di Kanada.
Saat Ken sampai di dapur Ken sempat tercenung sejenak. Biasanya saat Ken pulang dari kampus, Dara ada di sana tengah memasak untuk makan malam.
Ken menghela napas, perasaan kangen itu kadang memang sering tiba-tiba datang. Setelah mengambil segelas air putih dari kulkas, Ken langsung pergi ke kamar. Merebahkan badannya di kasur, lalu mengeluarkan handphonenya.
Jam 18.05. Jika Ken menghubungi Dara sekarang kemungkinan istrinya itu sudah bangun. Ya, walau Ken nggak tau apakah hari ini Dara bangun pagi karena morning sickness seperti biasa atau malah malas untuk bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freak Accident
ChickLitMenikah di usia delapan belas tahun tak pernah ada dalam bayangan Ken. Terlebih memiliki bayi tepat setelah dia diterima di UGM Jurusan kedokteran. Semuanya terasa berat, untuknya sendiri dan juga untuk 'istrinya', Dara. >>> Update seminggu satu kal...