Rika berjalan menyusuri lorong sekeloah karena ia baru saja kembali dari perpustakaan. Ia tidak tahan menunggu Akane yang selalu mencari kesempatan untuk bercumbu dengan Yuuka.
Sesekali ia tersenyum. Karena mengingat kejadian tadi malam antara dia dan Manaka. Rasa takut juga mulai muncul, karena dia juga tau kalau vampire dan manusia tidak akan bisa bersama selamanya.
"Senyumanmu. Aku ingin memilikinya. Aku ingin senyuman itu hanya untukku. Bukan vampire lemahmu itu. Rika"
Lamunan Rika buyar ketika mendengar suara yang asalnya dari belakang. Rika perlahan memutar arah pandangannya.
"Risa..."
Risa berlari mengejar Rika dan Rika tidak sempat melarikan diri karena vampire memiliki kecepatan yang berbeda dari manusia biasa.
Risa menarik wajah Rika dan mencoba untuk menciumnya untuk kesekian kali. Rika mengelak dan tanpa sadar ia menampar pipi Risa dengan kuat. Sempat tertegun, kini Risa mengelus bekas tamparan itu dan mulai tersenyum.
"Rasanya tidak sama dengan yang waktu itu. Aku lebih suka yang ini"
Ucap Risa.Rika merasa ketakutan. Ia kembali mencoba lari dari Risa. Tapi Risa berhasil menarik tangannya. Tidak menunggu lama, lagi-lagi Risa menancapkan taringnya di lengan Rika. Rika memberontak dan memukul punggung Risa.
Gigitan Risa perlahan lepas. Tapi genggamannya semakin kuat. Ia menarik tubuh Rika dan meraih kepala Rika. Di kecupnya telinga Rika dan ia mulai mengucapkan sesuatu.
"Rika... ah bukan. Watanabe... Rika... Dengarkan perintahku...
Jadilah milikku "
*DEG*
Tubuh Rika tiba-tiba menjadi kaku. Fikirannya kosong, dan tatapannya lurus ke depan.
"Taukah kamu. Kalau vampire yang selama ini kamu cintai, sudah selingkuh dengan orang lain. Benar sekali, dengan Koike Yui."
Dalam fikiran Rika, kini terbayang bagaimana Manaka tengah bercumbu dengan Yui, adik kelasnya yang sudah ia anggap seperti adik sendiri.
Padahal itu semua hanya ilusi yang tercipta dari kemampuan Risa. Ya, Risa mampu mempengaruhi perasaan dan hati seseorang dan memberikan gambaran ilusi sebagai penguat setiap perkataan yang di sampaikannya.
"Menyakitkan bukan?"
Air mata Rika perlahan mengalir. Rasa sesak mulai memenuhi rongga dadanya.
"Karena itu... tinggalkan dia. Buang dia dari dalam hatimu. Dan di saat yang tepat, aku... Risa. Yang selama ini mencintaimu, akan menemuimu. Aku akan menjagamu, bahkan lebih baik dari yang selama ini Manaka lakukan padamu"
"Pergilah... temui Manaka yang sudah menyakitimu itu. Sampaikan rasa bencimu... rasa sakitmu. Dan aku rasa, dia itu TIDAK BENAR-BENAR MENCINTAIMU, Rika"
Risa perlahan menarik wajahnya dari Rika. Ia melihat wajah Rika yang menahan sakit di hatinya. Rika berlari meninggalkan Risa yang sudah puas dengan apa yang ia lakukan.
"Selamat tinggal... Manaka..."
--------------------------
Rika menuju kelas Manaka, dan ia tidak menemukan Manaka di sana. Yang ada hanya Miyu dan Yuuka yang ia kenal.
"Rika-sama, ada apa?"
Tanya Miyu yang kebetulan berada di dekatnya"Manaka! dimana Manaka!!"
"Sejak jam pelajaran pertama dia minta izin pulang. Dia dari tadi terus memegang kepalanya. Sepertinya dia sedang tidak enak badan"
Rika mendecih. Ia meninggalkan Miyu begitu saja dan berlari menuju kamar asramanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/116809084-288-k30526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I, LOVE You? (1) [Complete]
Fanfiction[GxG content available] [Adult Content] Rika tinggal dengan seorang vampire bernama Manaka yang sudah menjaganya sejak ia kecil. Manaka tidak pernah bersikap sopan terhadap Rika, Rika terbiasa dengan hal itu. Namun, semakin lama.. ada vampire lain y...