*RIIIIIIIIIIIINNNNNGGGG*
Suara bel panjang mengakhiri "penderitaan" para murid-murid di sekolah KZK Gakuen. Salah satu murid bernama lengkap Moriya Akane tampak merenggangkan badannya. Lingkar hitam terlihat di bawah kedua matanya akibat bergadang karena harus belajar semalam suntuk demi mendapat nilai terbaiknya.
"Akhirnyaaaa.... Selesaaaaiiii...."
Serunya sepanjang ia merenggangkan tubuhnya"Dengan ini, berarti kita akan libur panjang dong ya"
Seru murid yang duduk di depannya yang tak lain adalah sepupunya, Watanabe Rika"Begitulah. Bagiku, mau libur.. mau sekolah.. sama saja. Aku harus beberapa kali bolak-balik ke sekolah untuk rapat komite"
"Loh, pelakunya masih belum ketemu ya?"
"Informasi terakhir yang aku dapat dari anggota, orang yang menyerang Manaka waktu itu merupakan petugas yang bekerja di vampire's jail. Tidak semua sih, katanya ada juga anggotanya seorang perempuan dan siswi di sekolah ini"
"Ka..kamu yakin Akanen?"
Akane mengangguk.
"Terus, kamu udah tau siapa perempuan itu?"
"Ya belumlah. Nanti kalau sudah ketahuan, akan kuberitau kau Rika. Udah ya, aku mau pergi jalan dengan Yuuka dan Yurina. Kau mau ikut?"
Rika menggeleng
"Aku mau menemani Manaka""Kemana?"
Tanya Akane penasaranRika hanya tersenyum dan berjalan meninggalkan Akane yang masih membereskan barang-barangnya.
Rika berjalan menuju pintu gerbang. Kedua matanya dengan cepat menangkap sosok yang sangat ia kenal, tengah mengadahkan kepala menghadap langit yang mulai menurunkan salju. Ia menghampirinya dan langsung mendaratkan ciuman di pipi yang sudah dingin karena udara itu dan memeluk lengannya.
"Eh!"
Lamunan sosok itu buyar karena perbuatan Rika"Lama menunggu ya? Maaf.. aku baru keluar kelas"
"Hmm..mm. Tidak apa. Langsung saja atau pulang dulu?"
"Bagaimana kalau langsung saja? Jarak dari sini ke vampire's jail itu lumayan jauh Manaka. Aku takut kalau kita pulang kemalaman"
Sosok yang bernama Manaka itu hanya menuruti perintah pemiliknya. Ia kini tidak terlalu banyak membantah seperti dulu.
"Yaudah, ayo.."
Manaka menarik tangan Rika dan membawanya pergi ke halte bis yang ada di pusat kota.Menunggu bis cukup memakan waktu. Di sela-sela menunggu, kedua makhluk yang saling mencintai ini bersenda gurau. Rika beberapa kali memukul bahu Manaka karena guyonannya selalu tentang Miyu sahabatnya yang suka ia jahili secara berlebihan.
Bis yang di tunggu pun tiba. Manaka mempersilahkan pemiliknya naik terlebih dahulu. Rika menerimanya dengan senang hati.
Rika yang awalnya sudah mendapat bangku merasa iba dengan perempuan tua yang baru saja naik. Ia memberikan bangkunya kepada perempuan tua itu dan mendapat senyuman tanda terima kasih dari perempuan tua yang ia tolong. Sudah tidak ada bangku yang tersisa, dengan terpaksa Rika mengikuti Manaka yang harus berdiri di dekat pintu belakang bis yang tidak jauh darinya.
Manaka menatap wajah pemiliknya yang merasa puas setelah menolong perempuan tua itu. Rika menyadari pandangan vampirenya dan berbalik menatapnya.
"Kenapa?"
"Aku jadi ingat pemilikku dulu. Saat pertama kali pindah ke kota ini, ia memberikan kursinya kepada perempuan tua dan memilih untuk berdiri. Padahal sendirinya sudah lelah berjalan dari stasiun kereta. Yang hebatnya lagi, umurnya masih 6 tahun"
![](https://img.wattpad.com/cover/116809084-288-k30526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I, LOVE You? (1) [Complete]
Fiksi Penggemar[GxG content available] [Adult Content] Rika tinggal dengan seorang vampire bernama Manaka yang sudah menjaganya sejak ia kecil. Manaka tidak pernah bersikap sopan terhadap Rika, Rika terbiasa dengan hal itu. Namun, semakin lama.. ada vampire lain y...