Chapter 2 : -New Student,New Enemy-

1K 62 4
                                    

Pagi hari, Rika terbangun lebih dulu. Sinar matahari menusuk matanya dari balik jendela. Ia sesekali mengucek matanya yang masih berat karena ia tadi malam tidur agak larut.

Matanya langsung tertuju ke wajah Manaka yang masih tertidur pulas disampingnya. Rika tersenyum.

Ia sesekali membelai rambut Manaka. Terlalu fokus dengan vampire-nya Rika tidak sadar kalau dia sudah terlambat masuk sekolah.

"AAAAAAH~ YABAI !!!"

Rika langsung beranjak dan segera mandi. Selesai berberes,ia menyiapkan sarapan untuk Manaka di meja makan.

"Ng.. Manaka pasti akan marah kalau aku memberinya sarapan roti.

Apa aku berikan ikan mentah saja ya?

Tapi,kalau aku biarkan ikannya di atas meja makan,pasti ikannya akan dimakan semut. Bagaimana ini.."

Rika sibuk mencari tempat untuk meletakkan ikan mentah sarapan Manaka.

"Ah, aku letakkan di dalam toples ini saja"

Rika memasukkan ikan mentah tadi kedalam toples dan menuliskan memo kecil dia atas nya.

(To : Manaka

Jangan lupa dimakan ya sarapannya.

Dan kalau tidak suka,jangan marahi aku

By : Rika)

Rika pun bergegas pergi ke sekolah. Ia pun mengunci pintu. Dan memasukkannya lagi melalui celah kecil yang ada dibawah pintu masuk. Rika pun berlari menuju sekolah yang sebenarnya bersebelahan dengan asrama tempat ia tinggal.

-------------------------------

Manaka terbangun,ia terkejut karena ternyata tertidur di lantai dan berselimutkan selimut tebal. Sebenarnya Manaka tidak suka tidur dengan selimut tebal. Ia memperhatikan seluruh tubuhnya. Tidak ada lagi luka. Jangankan luka,bekasnya pun tidak ada. Ia mencoba mengingat kembali kejadian tadi malam. Namun terpaksa ia tunda karena ia sudah terlambat masuk sekolah.

"Rika bodoh. Kenapa dia tidak membangunkan ku?"

Gerutu Manaka. Ia pun beranjak dan bergegas menuju kamar untuk mandi dan mengganti baju.

Sembari berjalan menuju pintu keluar,mata Manaka tertuju pada toples yang ada di meja makan.

Ia pun membaca memo yang ada di atas toples tersebut.

"Bodoh!, dia pikir aku kucing peliharaan?"

Ucap Manaka kesal.

-------------------------------

Rika termenung dikursinya. Pikirannya masih dipenuhi tanda tanya. Siapa exorcist yang mencoba untuk membunuh Manaka? Atau Manaka telah melanggar aturan?

Belum jauh pikiran Rika,tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan memanggil namanya.

"Morning ponka~ (chu)"

Pipi Rika tiba-tiba dicium oleh Akanen,sahabatnya.

"iiiiih... Akanen. Geli tau!"

Rika mengusap pipi-nya. Berusaha menghapus bekas kecupan dari Akanen.

"Loh, geli ya? Sini aku tambah..."

"Kyaaaaa~"

Rika berusaha menghidar dari dekapan Akanen.

"Ah iya,ngomong-ngomong. Bagaimana kondisi Manaka? Sudah baikan?

"Hah? Ka..kamu tau... darimana?"

Should I, LOVE You? (1) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang