Rika berjalan menyusuri lorong sekolah. Hari ini jam pelajaran kosong, Ia memutuskan untuk menuju ke perpustakaan. Rika sesekali melihat ke arah jendela kelas lain. Memang tidak terlalu jelas, tapi terlihat didalamnya murid-murid tengah belajar. Rika berjalan sendirian. Akane tidak menemaninya karena tengah sibuk rapat dengan anggota komite keamanan sekolah membahas kejadian tempo hari.
Rika berjalan sambil sesekali tersenyum. Ia memikirkan vampire-nya. Lamunannya berhenti karena ia berpapasan lagi dengan gadis yang waktu itu sempat membuatnya takut, Risa.
Rika terdiam, badannya tampak gemetar. Ia ingin berteriak namun suaranya tertahan. Air matanya mulai keluar. Risa mencoba mendekatinya lagi. Rika perlahan-lahan melangkah mundur.
"Sepertinya anda masih takut dengan saya. Maaf tentang kejadian waktu itu. Saya benar-benar minta maaf"
Risa membungkukkan badannya.Rika terkejut melihatnya. Ia mulai berhenti melangkah.
"Apakah boleh saya mendekat? Karena berbicara dari jarak sejauh ini akan menimbulkan keributan. Saya takut para guru akan memarahi kita."
"K..k..k..kamu. Mau apa?!"
"Saya hanya ingin bicara saja. Bolehkan?"
Rika mengangguk pelan. Risa berjalan mendekatinya. Rika masih tampak ketakutan, nafasnya tidak beraturan. Risa mencoba meraih tangan Rika. Rika yang awalnya agak berat memberikan tangannya, perlahan memberikan tangannya. Risa membawanya ke atap sekolah. Tidak ada seorang pun di atap sekolah. Hanya mereka berdua. Risa masih menggenggam tangan Rika. Rika menarik pelan tangannya, ia ingin melepaskan genggaman tangan Risa.
"Ah, maaf. Apa saya memegang tangan anda terlalu kuat?"
Rika menggeleng.
"Maaf ya. Waktu itu saya membuat anda takut. Perkenalkan saya Risa. Bisa anda lihat, saya ini seorang alter vampire. Pemilik saya sudah lama meninggal. Sampai saat ini, saya belum menemukan penggantinya..."
"Jika saya boleh jujur, tuan saya yang sebelumnya sangatlah mirip dengan anda. Wajahnya, senyumnya, bahkan tingginya sama persis."
Rika masih terdiam. Ia mendengarkan omongan Risa dengan seksama.
"Rika-sama....Maukah anda menjadi tuan saya yang baru??"
Risa membungkuk dalam dihadapan Rika. Rika terkejut mendengar permohonan Risa. Ia tak habis pikir, bagaimana mungkin ia bisa menerima vampire yang baru saja ia kenal. Lagipula, ia sudah punya Manaka.
"Anu.. Risa-san.. aku tidak bisa.."
Rika mencoba menolak permintaan Risa. Berat memang, tapi dia harus melakukannya.Risa mengangkat kepalanya perlahan. Air matanya mengalir membasahi pipinya. Rika melihatnya, ia merasa bersalah. Rika merasa khawatir, apakah segitu inginnya Risa menjadi vampire miliknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I, LOVE You? (1) [Complete]
Fiksi Penggemar[GxG content available] [Adult Content] Rika tinggal dengan seorang vampire bernama Manaka yang sudah menjaganya sejak ia kecil. Manaka tidak pernah bersikap sopan terhadap Rika, Rika terbiasa dengan hal itu. Namun, semakin lama.. ada vampire lain y...