Chapter 20 : -Not Just Me, Isn't It?-

664 34 2
                                    

WARNING!
BERISI CONTENT 21+

YANG BELUM CUKUP UMUR JANGAN DILANJUT ^^
KALAU MASIH NGERAS JUGA, DOSA TANGGUNG SENDIRI YA

3

2

1

...

Happy Reading~



"haah...haaah.."

Risa berusaha mengatur nafasnya, karena Yui baru saja melepas ciuman panjang mereka. Risa dan Yui saling berpacu menuju puncak kenikmatan masing-masiing. Mereka tengah menikmati pergumulan yang sudah mereka lakukan sejak tadi malam.

Keduanya tampak menikmati satu sama lain. Yui tidak henti-hentinya menggigit leher Risa bahkan sampai salah satu dari bekas gigitannya menyebabkan luka dan mengeluarkan darah. Yui benar-benar tidak mau kalah dari Risa yang dari tadi selalu mendominasi permainan panas ini.

Yui melepas pelukan tangannya di leher Risa dan menyeka keringat diwajah Risa yang turun dari pucuk kepalanya. Rambut keduanya sama-sama basah. Bagaimana tidak, ini sudah ke 5 kalinya.

Risa yang awalnya hanya memainkan jarinya di bagian bawah Yui, kini mulai menggesek miliknya dengan milik Yui, membuat Yui semakin melayang. Tangannya juga tidak kalah nakalnya meremas kedua buah dada milik Yui.

"Ri...Risa... aaahhhhhh.....a...aku..."

"Se...sebentar lagi Yui. Kita.... lakukan bersama"

Risa semakin mempercepat gerak pinggulnya, menggesek miliknya dan milik Yui. Yui semakin menggelinjang. Ia berusaha menahan dirinya dan menahan kenikmatan yang diberikan Risa. Yui bahkan melingkarkan tangan dan kakinya di tubuh Risa karena merasa hampir dipuncaknya.

"Ri...Risaaa... mmmmmphhh.."

Risa dengan cepat menutup mulut Yui yang melepaskan desahan panjang dengan bibirnya karena ia sudah berada di puncaknya. Risa berusaha menekan lidah Yui dengan lidahnya agar suara desahan Yui tidak terlalu keras. Cukup lama mereka saling membalas permainan lidah itu, sampai akhirnya giliran Risa yang mencapai puncaknya.

Yui menekan tengkuk Risa agar Risa tidak melepaskan ciuman itu dan juga tidak mengeluarkan suara desahan. Risa melepas ciuman itu perlahan dan menghela nafas panjang. Tubuhnya mulai melemas. Ia perlahan membaringkan tubuhnya di samping Yui.

Yui masih mengatur nafasnya, sesekali ia memandang wajah Risa yang kini terlihat kelelahan. Ia mengelus pipi Risa dan menciumnya.

"Terima kasih.... Risa..."

Entah apa alasannya, Yui begitu mencintai vampirenya ini, sangat! Perasaan yang sangat berbeda ketika ia masih memiliki Zuumin. Yui juga dulunya mencintai Zuumin, hanya saja mereka hanya melakukan ciuman-ciuman kecil dan tidak sampai melakukan hubungan seperti yang ia lakukan dengan Risa.

*TOK TOK*

Terdengan suara ketukan dari arah pintu rumahnya. Yui mendecih, ia merasa malas sekali untuk membukanya, di tambah lagi ia masih kelelahan karena "perbuatan" Risa.

"Biar aku yang buka pintunya"
Sahut Risa

Yui hanya mengangguk dan menarik selimutnya yang sudah terjatuh dari atas kasurnya. Risa secepat mungkin mengenakan pakaiannya, karena suara ketukan pintu itu semakin kuat.

"Iya.. sebentar.."
Jawab Risa

Risa bergegas berjalan menuju pintu depan dan membukanya perlahan.

Should I, LOVE You? (1) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang