Chapter 3

6.5K 576 8
                                    

aku akan terus menyukaimu ,mencintaimu, dan melindungimu, tidak apa jika kamu membenciku tapi inilah yang aku rasakan Jung Ji Eun.

***

Ji Eun POV

Sampailah aku di halte dekat rumahku, aku beranjak dan segera turun dari dalam bus. Aku harus berjalan cukup jauh untuk sampai di rumah karena rumahku berada di sebuah komplek perumahan yang ada di Seoul.

Aku berjalan diatas aspal yang hitam sambil melihat-lihat lingkungan, di kejauhan aku melihat seorang namja sedang berjalan menggunakan seragam yang sama sepertiku.

Aku rasa di lingkungan ini hanya aku yang bersekolah disana tapi biarlah aku tidak peduli lagian itu kan sekolah umum siapa saja bisa bersekolah disana, aku melanjutkan perjalananku.

Tiba-tiba aku melihat dia terjatuh dan tergeletak dijalanan. Tidak ada yang membantunya bahkan tidak ada satu orang pun yang berada di lingkungan ini. Aku menghampirinya dan kulihat dia tidak sadarkan diri dan ternyata dia adalah murid baru di sekolahku, Kim Taehyung.


Aku harus bagaimana, walaupun aku membenci seorang namja namun aku tidak bisa membiarkan seseorang mati. Aku berteriak dengan sangat keras meminta tolong, aku berharap ada seseorang yang mendengar.


Untungnya seorang ahjussi menghampiriku dan menolongku, ahjussi itu tau dimana rumah Kim Taehyung  dan mengantarkan kami kesana.

Taehyung terbaring di sofa rumahnya, aku melihatnya berkeringat dan aku menempelkan punggung tanganku ke dahi nya.

“Badannya sangat panas, apa dia demam, aku harus bagaimana ini?” aku bertanya tanpa ada seseorang yang mendengar maupun menjawab.


Kulangkahkan kakiku menuju dapur. Aku mencari handuk kecil dan air untuk mengompresnya. Dapurnya kosong tidak ada makanan ataupun bahan makanan untungnya masih ada air .


Aku membasahi handuk itu dan kuletakan di dahi nya berharap demam nya menurun.





Aku membuka ponsel ku, aku berniat menghubungi Se Mi agar dia bisa membantuku namun ponselku mati aku lupa mengisi baterai nya.





“Sial. Aku harus bagaimana sekarang jika aku pergi bagaimana dengan dia, aku takut dia mati nanti arwahnya pasti menghantuiku karena aku meninggalkannya. Baiklah aku akan menunggu sampai dia sadar setelah itu aku pulang.”




Aku menatap sekeliling rumah, tidak ada bingkai foto , suasananya sepi bagaikan rumah hantu yang ada di film.





“Apa dia tinggal sendiri?” tanyaku yang tidak tahu pada siapa.



Taehyung POV



Hari ini hari pertama ku sekolah di Seoul setelah meninggalkan kampung halamanku Daegu.




Badanku terasa kurang sehat, tapi aku harus tetap pergi untuk sekolah jika tidak nanti ibuku akan kecewa.





Aku melewati hariku yang panjang disekolah, hingga saatnya tiba untuk pulang. Aku berjalan menuju rumah, namun aku merasa aku sangat lemas untuk melangkahkan kakiku dan setelah itu aku tidak sadar apapun.





Aku bermimpi , mimpi itu selalu muncul setiap aku tertidur, mimpi buruk lebih tepatnya. Aku sangat ketakutan, aku meraih tangan seorang wanita dan saat aku terbangun perlahan aku membuka mata dan kulihat seorang yeoja sedang menatapku.





Aku melepaskan tanganku darinya dan aku segera bangun dari posisi tidurku.




“Kau siapa? Pergi dari rumahku!” ucapku.




“Hah. Kau mengusirku setelah apa yang aku lakukan. Waaah tidak bisa dipercaya lelaki memang seperti ini, seharusnya aku biarkan saja dia mati tadi dijalanan kenapa aku repot-repot menolongnya.Bodoh” ocehnya dengan nada yang lurus dengan tempo yang cepat bagai tidak ada titik maupun koma.




“Aku tidak menyuruhmu menolongku jadi sekarang pergi!”ucapku dengan nada mengusir.




Wanita itu pergi dari rumahku dengan ekspresi kesal. Aku bukan tidak ingin di tolong hanya saja aku tidak suka berada di dekat seseorang.




Kemudian aku melihat sebuah ponsel berwarna putih di meja dan aku mengambilnya. Rupanya ini milik wanita tadi, aku berlari untuk mengejarnya namun sosoknya sudah tidak ada di lingkungan sekitar rumahku.

“Dia siapa, dimana rumahnya, tapi sepertinya dia sekolah di sekolahku, bagaimana aku mengembalikannya?” tanyaku pada diriku sendiri. 

-to be continue-

Gilaaa Taehyung bahkan ga tau siapa Ji Eun padahal sekelas terus duduknya sebelahan.😁

Gimana ceritanya masih geje ya, tapi kalian harus tetep comment  buat jadi motivasi Author untuk nulis FF yang lebih baik kedepannya.
Jangan lupa vote + comment + add Reading list FF ku ini.
Eh iya satu lagi kalian juga harus baca FF ini sampe finish ya ga baik kalo melakukan sesuatu ga sampai finish itu, hehehe.
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang