Chapter 12

4K 348 3
                                    

"Eotteokhe chinaeseyo?" ucapnya dengan datar. (bagaimana kabarmu?)
Aku melihat ke arah suara itu dan ternyata dia adalah,
Kim Taehyung.

***

"Chal chinaeyo." jawabku. (kabarku baik)

Aku tidak menyangka dia menanyakan kabarku bahkan dia tersenyum padaku. Kim Taehyung yang memiliki sikap dingin, antisosial, tidak peduli dengan orang sekitarnya bahkan tidak pernah tersenyum kepada siapapun tapi sekarang dia berubah. Dia menolongku, dia bertanya, dan dia tersenyum setulus itu kepadaku, apa ini semua mimpi.

Aku teringat dengan kejadian waktu itu ketika Taehyung menolongku di toilet sekolah, aku masih penasaran dengan itu semua.

Bel istirahat berbunyi, hari ini aku tidak akan ke kantin karena aku harus menyelesaikan urusanku dengan Taehyung.

"Se Mi-ya, hari ini aku tidak ikut ke kantin ya, ada yang harus aku kerjakan tak apa kan jika kau pergi sendiri."ucapku pada Se Mi.

"ahhh baiklah, tak apa tenang saja disana juga pasti ada Yoon Gi dan pengikutnya, aku pergi dulu Ji Eun, annyeong." Jawabnya lalu pergi meninggalkanku.

Hanya aku dan Taehyung yang tersisa diruangan ini, tiba-tiba Taehyung beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu menandakan dia akan pergi.

"Tunggu."ucapku padanya sambil menarik tangannya agar dia berhenti.

"Ada yang ingin aku bicarakan."lanjutku karena dia hanya menoleh dan diam.

Lalu kami duduk di kursi masing-masing karena kebetulan kursi kami berdekatan. Rasanya sangat aneh ketika aku duduk hanya berdua dengan Taehyung di ruangan ini.

"Ada apa?" tanyanya dengan dingin.

"Aku harusnya memakai mantel agar tidak kedinginan karena ucapanmu." Ucapku bermaksud untuk mencairkan kecanggungan ini.

"Aku hanya ingin bertanya kenapa kau menolongku waktu itu? " tanyaku.

"Sudah kubilang aku hanya menebak." Jawabnya masih dengan dingin.

"Ada sesuatu yang aku tidak tahu kan, cepat katakan apa itu?"tanyaku lagi.

"Opsoyo"jawabnya. (tidak ada)

"Aku yakin ada sesuatu, baiklah jika tidak mau menjawab dan menjelaskannya, aku akan mengganggumu dan mengikutimu kemanapun sampai aku mendapat jawabannya. Jadi cepat katakan sebelum aku melakukan itu." Pintaku dengan nada mengancam karena aku tahu dia tidak suka jika diganggu.

"Lakukan apa maumu."jawabnya dengan dingin dan pergi meninggalkanku.

"Apa ancamanku tidak menyeramkan? Kenapa dia tidak takut sama sekali. Harusnya tadi aku mengancam akan membunuhnya saja, dasar bodoh." Ucapku yang hanya seorang diri.

Yoon Gi POV

Aku berlari menuju kantin karena sudah tidak sabar ingin bertemu pujaan hatiku siapa lagi kalau bukan Jung Ji Eun. Aku melihat Se Mi duduk di tempat biasa kita makan tapi aku tidak melihat Ji Eun, mungkin dia sedang ke toilet.

Aku dan ketiga temanku segera memesan makanan dan pergi menghampiri Se Mi.

"annyeong Se Mi-ya."sapa Jungkook pada Se Mi.

"Umm Kalian. Annyeong."jawab Se Mi.

"Pacarku mana?" tanyaku pada Se Mi.

"Nugu?" jawabnya.(siapa?)

"Yak kau ini, tentu saja Ji Eun."jawabku.

"Dia tidak ikut katanya sih ada yang harus dikerjakan."jawabnya.

"Tumben biasanya kan dia tidak pernah melewatkan makan."ucap Namjoon.

"Benar, bahkan dia masih terlihat seperti orang kelaparan walaupun sudah makan."lanjut Hoseok

"Kalian ini membicarakan pacarku seenaknya saja, jika dia dengar matilah kalian."jawabku pada mereka.

"Entahlah aku tidak tahu apa yang dia kerjakan, nanti juga dia kesini karena kelaparan."jawab Se Mi.

Apa yang dilakukan Ji Eun, apa dia tidak tahu aku merindukannya. Hari ini aku makan dengan tidak bersemangat karena Ji Eun tidak ada. Tunggu sebentar, rasanya aku tidak melihat Kim Taehyung biasanya dia selalu duduk disana.

"Apa mungkin mereka......?"tanyaku dalam hati.

Aku mulai khawatir karena pikiran negative ku ini , namun aku mencoba untuk tidak percaya dengan apa yang dikatakan hati ku, bahkan aku tahu jika Ji Eun tidak suka berada di dekat lelaki jadi tidak mungkin jika mereka sedang bersama.

-to be continue-
Yoon Gi oppa saranghaeeeeeeee
Jangan lupa vote + comment + add Reading List ff ini ya
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang