Chapter 10

4.3K 399 13
                                    

Tiba-tiba ditengah pembicaraan kami, Taehyung datang dan menghampiriku. Entah mengapa eomma dan Se Mi pergi dan meninggalkan kami berdua di ruangan ini. Tak kusangka dia bertanya kepadaku
"Gwaenchana?"tanyanya.(kau baik-baik saja?)

***

"Ne gwaenchanayo. U-um apa benar kau yang menolongku?" tanyaku padanya dengan ragu.

"Benar." Jawabnya dengan satu kata yang membuatku kesal.

"Tapi kenapa kau tahu aku terkunci?" tanyaku lagi.

"Aku hanya menebak saja karena aku tidak melihatmu saat pulang sekolah."jawabnya.

"Mwo? hanya menebak katamu. Aku ini tidak bodoh bagaimana bisa aku percaya dengan jawabanmu itu, dasar manusia aneh. Cepat jelaskan padaku yang sebenarnya!" jawabku dengan nada kesal.

"Kau tidak perlu tahu."

"Aku harus tahu cepat jelaskan!"

"Tidak."

"Jelaskan!"

"Tidak."

"YAK, AKU BILANG JELASKAAAAAN!!!"

Aku sangat kesal sampai aku berteriak kepadanya dan aku memukul bahu nya berkali-kali agar dia mau menjelaskan semuanya.

Dia beranjak dari duduknya dan memegang tanganku untuk melindungi diri agar tidak terkena pukulanku akan tetapi aku tetap memberontak ingin rasanya aku mencabik-cabik tubuhnya agar dia tidak sedingin ini.

Tanpa sadar aku menarik tangannya dan tubuhnya terjatuh tepat diatas tubuhku, sekarang wajahku mungkin hanya berjarak 5cm dengan wajahnya. Dia menatapku dan begitu pun denganku, rasanya jantungku berhenti berdetak.

Untuk beberapa saat kami bahkan tidak merubah posisi ini, entah karena waktu yang berhenti atau kami yang menghentikan waktu.

Kami tersadar dari kejadian ini dan kembali ke posisi semula, hanya ada satu kata yang terjadi saat ini yaitu canggung.

Entah kenapa sekarang jantungku berdetak dengan kencang tidak seperti tadi yang bahkan seperti berhenti berdetak.

Aku bertanya kembali padanya berniat memecahkan kecanggungan diantara kami dan menyuruhnya untuk menjelaskan semua tentang dia yang menolongku.

Yoon Gi POV

Setelah Taehyung pergi aku berniat menyusulnya dan masuk ke ruangan Ji Eun. Namun saat aku akan masuk Se Mi dan ibu Ji Eun keluar dari ruangan itu dan meninggalkan mereka berdua disana.


Aku mengurungkan niat untuk masuk dan malah berdiri di depan pintu memperhatikan mereka berdua.


Mereka hanya mengobrol dan Ji Eun berteriak meminta penjelasan, entah apa yang sedang mereka bicarakan aku tidak mendengarnya dengan jelas.


Kemudian Ji Eun memukul Taehyung berkali-kali dan terjadilah sesuatu yang tidak ingin aku lihat. Mereka bertatapan cukup lama, rasanya sesak seperti anak panah yang sangat tajam sedang menusuk dadaku.

Beberapa saat berlalu aku masuk dan mengeluarkan sedikit suara agar mereka menyadari kedatanganku.



Mereka memberhentikan percakapannya saat aku tiba, mungkin ini membuatku cemburu tapi aku mencoba untuk tenang dan berpura-pura tidak mengetahui kejadian tadi.

"Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanyaku pada Ji Eun.

"Aku sudah merasa lebih baik."jawabnya.

"Syukurlah. Aku sangat khawatir bisa-bisa gila ku bertambah jika kau seperti ini Ji Eun."ucapku dengan wajah nyengir seperti kuda.

"Bukannya kau sudah sangat gila, jika kau bertambah gila nanti apa namanya." Jawabnya dengan senyum yang sangat aku sukai.

"Aku akan menginap disini, nanti aku akan meminta izin kepada ibumu untuk menjagamu tak apa kan?" tanyaku.

"Kau memang benar-benar gila ya, besok kan sekolah bagaimana bisa kau menginap disini, ibuku juga pasti tidak akan mengizinkanmu."jawabnya dengan nada membentak yang aku rindukan, karena akhir-akhir ini dia jarang membentakku.

"Ibumu pasti akan memberiku izin aku kan calon menantunya, dan juga ibumu pasti lelah jadi sebagai calon menantunya aku yang akan menggantikan ibumu untuk menjagamu. Besok juga aku tidak akan sekolah lagian untuk apa sekolah jika orang yang jadi tujuanku sekolah ada disini." Jawabku.

"Sepertinya aku akan menyusul kegilaanmu jika kau terus bertingkah seperti ini."ucapnya.

"Kita gila bersama ya chagi." Jawabku sambil tersenyum kepadanya.

***

Taehyung pergi meninggalkan kami dia sepertinya akan pulang, baguslah aku jadi bisa berduaan dengan Ji Eun.

Saat Taehyung akan membuka pintu tiba-tiba Ji Eun memanggilnya.

"Kim Taehyung." teriak Ji Eun memanggilnya.

Taehyung melihat ke arah suara tentunya melihat Ji Eun

"Gomawo." Lanjut Ji Eun.

Taehyung tersenyum dan


"Get Well Soon" ucapnya.

-to be continue-

Author juga pengen kaya Ji Eun.wkwk
Jangan lupa vote + comment + add Reading List ff ini ya.
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang