Not Same

Chapter 43

"Ne, bagaimana bisa kita menuju tempat lain dengan pakaian seperti ini"ucapnya dan langsung pergi meninggalkanku.

Aku terdiam karena sikapnya barusan, bagaimana bisa dia lebih ribet dari wanita.

Aku tersenyum sendiri mengingat tingkahnya hari ini.

"Kau sangat lucu"ucapku entah pada siapa.

***

Setelah beberapa menit, akhirnya Taehyung kembali.

Sekarang dia memakai kemeja berwarna merah

Hatiku berkata "warna apapun yang Taehyung pakai, dia selalu terlihat menakjubkan"

Kami melanjutkan perjalanan lagi.

Kami berbincang membicarakan hal-hal yang tidak penting namun menyenangkan.

Ditengah-tengah pembicaraan kami, sebuah suara muncul dan membuat kami terdiam seketika.

Taehyung terkekeh seraya melihatku

"Apa kau lapar?"tanyanya.

Lagi-lagi aku bertingkah memalukan, bagaimana bisa perutku berbunyi sekeras itu.

Aku tersenyum malu seraya memegang perutku yang selalu berbunyi.

"Baiklah kita akan makan sesuatu yang lezat agar perutmu itu mau diam dan tidak berbunyi lagi"ucapnya meledekku.

Kami mendatangi sebuah restauran dan kami duduk di salah satu kursi restauan itu.

Aku duduk di depan Taehyung begitu pula sebaliknya.

Pelayan datang dan memberikan daftar menunya padaku dan Taehyung.

Aku melihat-lihat menunya dan ini semua terlihat sangat lezat sampai-sampai aku ingin memakan semuanya.

Aku sudah menentukan pesananku tapi saat aku melihat Taehyung, dia bertingkah aneh lagi.

Dia tidak membuka daftar menu itu dan malah menatapku sedari tadi.

Jantungku mulai berdetak sangat cepat dan rasanya jantung ini akan copot.

Kenapa Taehyung menatapku seperti itu?.

"Aku mohon hentikan dan jangan menatapku"ucapku dalam hati.

Aku benar-benar tidak kuat jika harus ditatap oleh lelaki tampan sepertinya.

Lagi-lagi hatiku terus mengatakan sesuatu "Ya Tuhan kenapa wajahnya sangat tampan?"

Aku memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu walaupun lidahku gemetar

"Kau pesan apa?"tanyaku namun Taehyung tidak menjawab dan malah terus menatapku.