"Oh iya apa kita harus memberi nama untuk boneka ini?"tanyaku.
"Ide bagus. Apa kita beri saja dia nama Tata?"jawabnya.
"Setuju"jawabku.
***
Kami melanjutkan untuk berkeliling di taman ini, sekarang kami bertiga tentunya bersama Tata juga yang sedang aku peluk ini.
"Apa kau ingin itu?"tanya Taehyung menunjuk kearah kios makanan.
"Ani, aku tidak mau"jawabku.
Tentunya aku tidak mau karena aku sudah mencoba semua makanan yang ada disini sampai perutku tidak mampu menampung makanan lagi.
"Ahhh apa kau mau itu, itu sangat lezat aku pernah membelinya."ucapnya lagi.
"Ani, uummm sebenarnya perutku sudah kenyang"jawabku.
"Oh pasti perutmu kenyang karena makanan di restauran tadi kan, disana memang makanannya sangat lezat"ucapnya dengan polos.
Aku tidak menjawabnya dan hanya tersenyum sendiri melihat tingkahnya ini. Jadi Taehyung tidak menyadari bahwa aku sudah membeli semua makanan yang ada disini.
Langkahku terhenti saat aku melihat sebuah toko souvenir.
"Taehyung tunggu"ucapku.
"Mwo?"tanyanya.
"Lihatlah itu"ucapku seraya menunjuk kearah toko itu.
Ditoko itu aku dan Taehyung melihat boneka Tata dengan sebuah tulisan yang ada didepannya.
*Sale! Hanya 20.000 Won*
Rupanya toko itu menjual boneka Tata dengan harga diskon.
Aku menatap Taehyung dan juga sebaliknya, kami terdiam dan kemudian aku tertawa sejadi-jadinya.
Taehyung menekuk wajahnya melihatku tertawa
"Jika tahu toko ini menjual boneka Tata, mungkin kau tidak akan bersusah payah seperti tadi"ucapku yang masih tertawa.
Taehyung semakin menekuk wajahnya dan sekarang bibirnya mulai maju
"Kau tahu, tadi saat bermain aku melihat wajahmu sangat serius karena menginginkan boneka ini dan itu lucu sekaliiii"ucapku lagi yang makin tertawa sampai-sampai aku terlihat seperti menangis karena air mataku mulai keluar.
Aku tidak tega melihat wajah Taehyung seperti itu akhirnya aku berusaha menghentikan tawaku.
"Arasso, arasso . Mianhae eoh, aku tidak akan tertawa lagi."ucapku namun Taehyung menghiraukannya.
"Sudahlah jangan menekuk wajahmu itu aku kan sudah minta maaf"lanjutku membujuknya.
Taehyung tetap terdiam dengan wajah yang ditekuk dan bibir yang maju kedepan.
Tanpa sadar aku meraih kedua tangannya dan berkata
"Walaupun ada berjuta-juta boneka ini di dunia, aku tetap akan memilih boneka yang kau beri ini karena boneka ini darimu dengan usahamu dan yang terpenting boneka ini punya nama"ucapku seraya menatap boneka Tata.
Mendengar ucapanku hati Taehyung luluh dan dia tidak marah lagi padaku.
"Jinjja?"tanyanya. (benarkah?)
Aku menganggukan kepalaku.
Beberapa menit kemudian tiba-tiba tawa ku terlepas lagi karena melihat Taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Same
FanfictionKisah cinta segitiga di dalam persahabatan yang menciptakan banyak pengorbanan. Ji Eun siswi cantik yang tidak ingin berurusan lagi dengan cinta dan tidak tertarik lagi dengan pria karena kisah masa lalunya. Min Yoon Gi siswa populer sekolah yang se...