Chapter 41

2.5K 238 2
                                    

Aku kira dia memang mengenalku, rupanya dia tau namaku karena dia penggemar bukuku.

Ternyata aku salah dia bukan Kim Taehyung yang ada dimimpiku bahkan dia tidak mengenalku. Tapi bagaimana bisa dia sangat mirip dengan Kim Taehyung yang ada dimimpiku dan juga dia mempunyai nama yang sama.

Apa ini mungkin pertemuan pertamaku dengan Taehyung di dunia nyata?

***

"Boleh aku bertanya sesuatu padamu?"ucapnya.


"Ne"jawabku.


"Kenapa kau tahu namaku, padahal tadi aku belum sempat memperkenalkan diri?"tanyanya.



Aku terdiam membeku, bagaimana ini apa yang harus aku katakan padanya tidak mungkin jika aku mengatakan bahwa aku memimpikannya.


Aku membuka mulutku dan bersiap mengatakan sesuatu padanya.



"Jika aku menjelaskan yang sebenarnya padamu, mungkin kau tidak akan mempercayaiku dan bahkan akan menganggapku gila"jawabku meniru perkataannya tadi.



"Mwo? Kau meniru perkataanku?"ucapnya dengan terkekeh.


"Aish, ice cream ku mencair"ucapku mengalihkan pembicaraan ini.


"Apa kau sangat suka ice cream dan soda?"tanyanya.


"Tidak juga"jawabku seraya memakan ice cream yang hampir menjadi air ini.



"Lalu kenapa kau membelinya dua?"tanyanya.



Lagi-lagi pertanyaannya membuatku terdiam membeku untuk kesekian kalinya.


"Aku hanya ingin apa salah?"jawabku.


"Kalau begitu aku akan memakan yang satunya"ucapnya seraya mengambil ice cream dan soda milikku.


"Itu punyaku"ucapku dengan nada yang sedikit meninggi.



Dia tertawa kecil meledekku " Di dunia nyata kau ini pelit ya."ucapnya.


"Mwo? Maksudmu?"tanyaku dengan heran.

"Lagian kan aku yang membayarnya jadi aku juga berhak memakan ini"ucapnya.




Tanpa disadari rasanya impianku menjadi kenyataan, sekarang aku memakan ice cream dan soda ini bersama Taehyung. Kami juga membicarakan banyak hal, rasanya kami seperti dua orang yang sudah saling mengenal lama sebelumnya.





"Lihatlah itu."ucap Taehyung seraya menunjuk kearah kincir yang sedang berputar.


"Aku pernah bermimpi menaiki kincir itu bersama seseorang di hari ulang tahunnya. Apa kau bisa menemaniku menaiki itu sekarang?"lanjutnya.



Apa yang dia bicarakan? Mimpi? Seseorang dihari ulang tahunnya? Bagaimana bisa semua perkataannya seperti berhubungan dengan mimpiku.


"Kau tidak mendengarkanku?"tanyanya yang melihatku terdiam.




"Umm tapi aku sudah mencobanya tadi."jawabku.





Taehyung menarik tanganku "Ayo cepat anggap saja ini balasan dari traktiran ice cream dan soda yang kau makan itu"ucapnya.




Hanya karena dia membayarkan ice cream dan soda milikku dia jadi seenaknya seperti ini, memang benar dia bukan Kim Taehyung yang ada di mimpiku.



Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang