Chapter 20

3.2K 283 1
                                    

Ji Eun tersenyum karena melihat Taehyung tertawa untuk pertama kalinya, dan mereka pun tertawa bersama karena tingkah lucu teman-temannya itu.

***


Ji Eun POV

Ini hari kedua perkemahan, hari ini kita sudah membagi tugas kelompok. Kita membaginya dengan cara diundi seperti arisan.


Se Mi, Jungkook dan Yoon Gi bertugas menyiapkan peralatan masak, Namjoon dan Hoseok bertugas membersihkan tenda, aku bertugas untuk mencari kayu bakar dan entah kenapa sebuah kebetulan yang membuatku bertugas dengan Taehyung.



Jantungku selalu tidak normal saat berada di dekatnya tapi kenapa takdir membuatku selalu berada didekatnya.



"Aku tidak setuju, Aku ingin mencari kayu bakar."ucap Yoon Gi protes.


"Tapi ini sudah ditentukan, jadi kau kerjakan saja tugasmu itu."jawab Se Mi pada Yoon Gi.


"Aku tidak mau mereka pergi berduaan, lagian kan tidak baik jika wanita dan pria pergi berduaan saja apalagi di hutan seperti ini, jadi aku ikut titik. Lagian kan aku ketua kelompok jadi semua terserah aku kan."jawab Yoon Gi.


Karena kejadian di bus waktu itu, Se Mi tidak ingin kejadian serupa terulang , jadi Yoon Gi diizinkan untuk ikut dengan ku dan Taehyung.

"Lagi pula aku tidak memilihmu sebagai ketua."Ucap Taehyung dengan pelan namun masih terdengar oleh Yoon Gi.




"Mworago? Kau meledekku kan?"jawab Yoon Gi dengan kesal.



"Sudahlah jika kalian ribut lagi aku akan pergi sendiri."ucapku dengan malas melihat tingkah mereka.




Aku, Taehyung dan Yoon Gi pergi mencari kayu bakar. Di perjalanan rasanya aku melihat perang dingin di kedua mata mereka. Aku berfikir kenapa aku bisa berteman dengan anak-anak playgroup ini.




Aku dan Taehyung sudah menemukan banyak kayu bakar dan kami rasa ini cukup. Sedangkan Yoon Gi dia masih mencarinya karena kayu bakar yang dia temukan jumlahnya sedikit.



"Berikan punyamu, aku tidak mau kau kelelahan seperti kemarin."ucap Taehyung.



Deg deg deg deg deg deg deg deg

Jantungku mulai berdetak tidak normal


"Tidak perlu, aku bisa membawanya."jawabku.


"Sudah berikan saja."jawab Taehyung sambil membawa kayu bakar yang ada di tanganku.


"gomawo"jawabku.(terimakasih)


Kami tersenyum dan saling bertatap satu sama lain, kemudian

"Cepat kita harus kembali ke tenda."ucap Yoon Gi yang menerobos ke tengah-tengah aku dan Taehyung.

Kami kembali menuju tenda karena hari sudah mulai sore.

***
***
***
***
***

Tidak terasa hari demi hari berlalu begitu cepat kini saatnya aku turun dari gunung dan bersiap untuk pulang ke Seoul.

Aku sudah membereskan barang-barangku dan bersiap untuk kembali ke vila. Setelah hari ini berakhir aku sudah bukan lagi murid SMA melainkan orang yang berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi.


Setelah acara penutupan selesai, kita semua berjalan menuju vila dan meninggalkan puncak gunung ini. Rasanya suatu saat nanti aku akan rindu dengan puncak gunung ini, rindu teman-temanku, dan rindu guru-guruku dan mungkin saja aku akan merindukan Taehyung walaupun aku dan Taehyung baru berteman sebentar karena dia murid pindahan.




Beberapa menit kemudian ketika dalam perjalanan tiba-tiba aku teringat dengan syalku, aku meninggalkannya diatas batu. Untungnya aku belum terlalu jauh dari puncak.


"Se Mi kau duluan saja, syalku tertinggal nanti aku menyusul." Ucapku pada Se Mi.



"baiklah, cepat ya Ji Eun."jawabnya.


Aku kembali ke puncak gunung untuk membawa syalku yang tertinggal.

***

Author POV

"Akhirnya kita sampai, Sekarang kalian semua bisa masuk ke kamar masing-masing dan bersiap karena nanti malam kita akan pulang ke seoul." Ucap seorang guru.


Semua orang masuk ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap.


"Aku lelah sekali, tidur sebentar tidak apa lah"ucap Se Mi pada dirinya sendiri.


Se Mi tertidur sangat pulas karena kelelahan.


Disisi lain Yoon Gi juga tertidur di kamarnya karena kelelahan juga.
Banyak orang yang tertidur, ada juga yang bersiap-siap, dan ada juga yang bermain-main dihalaman sambil berfoto.



Satu jam kemudian, Se Mi terbangun dari tidurnya. Dia bergegas ke toilet untuk mandi karena badannya sudah terlalu kotor dan bau.


Setelah selesai mandi Se Mi mencari keberadaan sahabatnya tentu saja mencari Ji Eun.



"Apa kau melihat Ji Eun?" Tanya Se Mi pada teman sekamarnya itu.


"Tidak, aku belum melihatnya."jawabnya.



"Anak itu, dia pasti langsung pergi ke tempat Taehyung"ucap Se Mi pada dirinya sendiri.

-to be continue-
Vote + comment ff ini ya
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang