Chapter 34

2.3K 216 3
                                    

"Oleh karena itu Ji Eun selalu datang kerumahku untuk menemani ibuku sampai ibuku pergi, kemarin. Karena ibuku dulu seorang pengusaha terkenal di seoul aku menyuruhnya untuk tidak memberitahukan tentang ini pada siapapun, karena aku tidak ingin jika media meliput ibuku."ucapku pada Taehyung.

"Mianhae ini semua salahku, Ji Eun tidak bersalah atas apapun"lanjutku.

***

Taehyung POV

Setelah mendengar penjelasan Seok Jin, aku sangat terkejut dan aku merasa sangat bersalah pada Ji Eun.

Harusnya aku tidak melakukan itu pada Ji Eun, pasti selama ini Ji Eun tersiksa karenaku.

Aku melajukan mobilku dan berusaha menghubungi Ji Eun, aku sudah tidak sabar ingin menemuinya dan meminta maaf padanya.

*Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif*

"Ji Eun jebal, kau dimana?" ucapku dengan sangat frustasi.

Aku teringat Ji Eun yang selalu menghubungiku setiap hari namun aku selalu menolak panggilannya, dan aku pun selalu mengabaikan semua pesannya selama ini bahkan aku mengabaikannya saat di kampus.

Aku menghentikan mobilku ditepi jalan dan tanpa sadar aku memukul stir mobilku dengan penuh penyesalan.

"Taehyung, kau harus tenang, jebal"ucap Se Mi.

Aku mulai terisak " Ji Eun sangat menderita selama ini karenaku Se Mi, aku salah harusnya aku mempercayainya."



Aku menyesal telah mengabaikannya, bahkan kata kata yang aku keluarkan terakhir kali untuknya itu adalah sebuah kalimat yang sangat aku sesali seumur hidupku.


"Ji Eun MIANHAEEEEE"teriakku dengan sejuta sesal.



Aku melajukan mobilku kembali dengan cepat sampai aku berhenti ditengah lampu merah.


Aku melihat sekeliling dan tiba-tiba aku mengingat Ji Eun saat sebuah toko bunga terlintas dimataku.
Aku tidak pernah memberinya bunga.


--

Hari berlalu begitu cepat, namun aku masih belum menemukannya.

"Ji Eun kau dimana? Apa kau baik-baik saja? Aku mohon jawab aku Ji Eun"ucapku tanpa sadar.

Se Mi menepuk bahuku dengan pelan
"Taehyung, kau harus pulang ini sudah larut, kita lanjutkan besok saja"ucap Se Mi padaku.

"Ani, aku akan terus mencarinya. Kau tau Se Mi, bagaimana jika dia sekarang sedang menangis, bagaimana jika dia sendiri apa dia sudah makan apa dia tidur dengan nyaman. Aku akan terus mencarinya, lebih baik kau saja yang pulang."jawabku dengan sangat frustasi.

"kau pikir aku sekarang merasa tenang kau pikir aku baik-baik saja, aku juga mencemaskan Ji Eun aku sangat khawatir, bagaimana kondisinya sekarang aku juga khawatir akan hal itu. tapi Taehyung, jika kau memaksakan dirimu sekarang kau bisa sakit, jika kau sakit siapa yang akan mencari Ji Eun. aku mohon pahamilah."ucap Se Mi.


***

-seminggu kemudian-

Author POV

Keadaan masih sama, Ji Eun masih belum ditemukan. Semua orang sudah mencarinya bahkan polisi juga belum menemukan tanda apapun.

Hari demi hari rasa penyesalan yang ada dalam diri Taehyung semakin menjadi-jadi.

Setiap hari dia berkeliling kesana kemari tanpa tujuan yang pasti untuk mencari Ji Eun. Dia melewatkan makan, dia melewatkan tidur, dia hanya memikirkan satu nama dalam hatinya yaitu Ji Eun.



Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang