Chapter 4

6K 510 27
                                    

“Dia siapa, dimana rumahnya, tapi sepertinya dia sekolah di sekolahku, bagaimana aku mengembalikannya?” tanyaku pada diriku sendiri. 

***

Ji Eun POV

Seperti biasa aku pergi ke sekolah dengan bus, rasanya aku dan bus sudah menjadi sebuah takdir karena bertemu setiap hari tapi setidaknya aku paham satu hal, bus selalu setia kepadaku.



Sesampai aku disekolah aku bergegas menuju kelas, aku sangat malas bertemu orang itu karena kejadian kemarin siapa lagi pastinya si murid baru.



Aku duduk di kursiku, untungnya dia tidak ada apa dia masih sakit, terserah lah bukan urusanku.



Tiba-tiba suara kencang bagaikan petir di siang hari menyambar ditelingaku

“Yak! Jung Ji Eun kenapa kau tidak membalas pesanku semalam?” Tanya seorang yeoja dengan ekspresi seperti singa mengamuk itu.



“Kecilkan suaramu telingaku sakit! Aku lupa menaruh ponselku jadi aku tidak membalas pesanmu karena ponselku hilang.”jawabku.



“Aigoo, kau ini selalu pelupa, mau sampai kapan kau lupa seperti ini?” jawabnya.


“Aku selalu lupa akan hal kecil karena aku terlalu mengingat sesuatu.” Jawabku dalam hati sambil tersenyum kepada Se Mi.




“Se Mi-ya kau tau si anak baru Kim Taehyung, dia kemarin pingsan dijalanan ,aku menolong dan membawa kerumahnya, dan yang lebih mengejutkan setelah dia sadar dia membentakku dan mengusirku dari rumahnya, dia benar-benar membuat darah ku naik aku sangat-sangat membencinya, awas saja kau Kim Taehyung.” Ucapku dengan nada kesal.





“Woah daebak, bagaimana bisa kau bertemu dengannya? Kau jangan terlalu membencinya bisa-bisa nanti suka.”jawabnya.




“Kau ini bicara apa sih aku lebih baik berkencan denganmu dari pada dengan lelaki. Oh iya ternyata rumahnya satu kompleks denganku.”jawabku


***

Bel istirahat berbunyi, aku langsung pergi menuju kantin karena perutku sudah lapar. Ketika aku keluar dari kelas tiba-tiba seseorang menarik tanganku dan membawaku ke rooftop, tidak asing lagi dan tidak salah lagi dia Min Yoon Gi.

Yoon Gi POV

Hari ini ulang tahunku, aku sangat-sangat menunggu hari ini tiba. Aku akan menyatakan perasaanku pada Ji Eun dengan sungguh-sungguh di hari ulang tahunku.



Aku tidak sendiri tentunya dengan Namjoon, Jungkook ,dan Hoseok telah mempersiapkan semuanya di rooftop sekolah karena disitu tempat yang paling pas menurutku.



Tidak lupa aku juga sudah menyiapkan kue ulang tahun dan aku ingin Ji Eun yang menyalakan lilinnya untukku.



Saat bel istirahat berbunyi aku segera pergi ke kelas Ji Eun, berharap dia belum keluar dari kelas. Teman-teman ku sudah bersiap di rooftop untuk menyiapkan apa yang sudah direncanakan sebelumnya




Aku menarik tangan Ji Eun dan pergi membawanya ke rooftop. Sesampai disana aku menutup matanya dengan tanganku dan memberi kode kepada teman-temanku untuk memulai.



Kemudian suara piano berbunyi yang tidak salah lagi dimainkan oleh jungkook, Lalu aku melepaskan tanganku dari mata Ji Eun,  namjoon dan Hoseok menarik tirai yang bertuliskan I LOVE YOU JUNG JI EUN.


Ji Eun terkejut melihat semua ini, menurutku semua ini sangat indah dengan balon balon dan hiasan-hiasan lainnya.




Aku membawanya ke meja yang telah disiapkan dan aku memberikan sebuah korek api.



“Hari ini bertepatan hari ulang tahunku, aku ingin kau yang menyalakan lilin ini untukku, dan aku menginginkan sebuah kado darimu, bolehkan aku memintanya?” tanyaku dengan penuh keyakinan.



“Kado apapun akan aku berikan dengan syarat kau harus menjauhiku, jangan menggangguku lagi.”jawabnya dengan nada datar.





“Ji Eun , aku ingin kau sebagai kado terindahku, aku tidak bisa menjauhimu bahkan untuk satu detik pun. saranghae Jung Ji Eun, aku mau kau berkencan denganku.”aku menjawabnya dengan penuh keberanian.





“Omong kosong apa ini, aku tidak menyukai semua ini , aku tidak menyukai kejutan atau apalah ini. Jika kau ingin aku menyalakan lilinnya, baiklah akan ku nyalakan.”jawabnya seraya menyalakan lilin dan pergi meninggalkanku tanpa melihat aku meniup lilinnya.




“Tak apa Ji Eun, aku benar-benar tak apa, ini bukan pertama kalinya untukku, dan hatiku tetap sama untukmu.” Aku menjawabnya dengan senyuman walaupun dia sudah pergi dan tidak mendengarku.




Aku tahu ini pasti akan terjadi, tapi aku tidak pernah menyerah sedikitpun walaupun teman-temanku selalu menyuruhku untuk berhenti, tapi hatiku tidak akan berhenti untukmu Jung Ji Eun.



Aku meniup lilin yang telah dinyalakan oleh Ji Eun, setidaknya aku bahagia karena hari ini Ji Eun mau menyalakan lilin untukku.



Jika tidak ada angin dan jika lilin tidak akan meleleh dan habis, aku tidak akan membiarkan api ini mati, aku akan menjaganya supaya lilin ini selalu menyala karena ini kado terindahku darimu Jung Ji Eun.

-to be continue-

Gimana ceritanya udah dapet feel nya belum?  Kalo Author yang ada di posisi Ji Eun sih pastinya mau banget kencan sama Yoon Gi.
Jangan lupa vote + comment + add Reading List FF ku yaa.
Gomawo.

Not SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang