Air mataku menetes dengan sendirinya
Aku mencoba menghapusnya walaupun air mata ini keluar dan keluar tanpa henti.
"Air mata ini tidak sama Kim Taehyung, hari ini aku juga menangis karenamu. Aku menangis entah karena aku bahagia atau pun bersedih, tapi yang jelas saat ini aku sangat merindukanmu, Kim Taehyung"
***
Sedikit demi sedikit aku berusaha membuka mataku, rasanya sangat berat untuk membuka mata ini. Aku merasakan setetes air mengalir dari dalam mataku.
Perlahan-lahan cahaya mulai masuk kedalam mata ini, aku berusaha menggerakan tanganku tapi tubuhku sangat kaku.
Mataku sudah terbuka lebar dengan sempurna namun penglihatanku masih kabur, aku seperti melihat seseorang yang berdiri disampingku.
Suara demi suara mulai masuk kedalam telingaku namun aku tidak dapat mendengar dengan jelas suara itu, samar-samar aku mendengar orang itu memanggil namaku berkali-kali.
Aku melihat seorang lelaki berjas putih datang menghampiriku dan seorang wanita berbaju putih juga datang menghampiriku. Mereka memeriksa semua alat yang ada ditubuhku, sebenarnya ada apa ini.
Beberapa saat kemudian, penglihatanku sudah mulai jelas, aku pun bisa mendengar suara dengan cukup jelas. Aku melihat wanita yang ada disampingku, dan itu adalah ibuku.
"Selamat bu, suatu keajaiban pasien sudah melewati koma nya, dan nanti saya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah pasien sudah siuman 100%. Mohon bantuannya, saya permisi."ucap lelaki berjas putih itu dan meninggalkan ruangan ini.
Lelaki itu sudah jelas adalah dokter, dan sekarang aku sadar bahwa aku sedang terbaring di rumah sakit.
Koma? Apa maksudnya itu, apa aku koma?
Eomma menghampiriku dan menggenggam tanganku dengan erat, aku melihat eomma tersenyum seraya mengeluarkan air matanya.
"Ji Eun gomawo sayang, kau sudah bangun."ucap eomma seraya mencium tanganku.
Aku ingin sekali memanggil namanya, namun sangat sulit untukku mengeluarkan suara ini.
Eomma terus menangis dan mengelus rambutku berkali-kali, dia bahkan mencium keningku dan terus mengatakan terimakasih padaku.
Aku berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan suaraku ini
"e-eo-eomma"panggilku.
"Sayang kau mengingatku?"tanya eomma.
Jelas aku mengingatnya dia kan ibuku, tapi apa yang sebenarnya terjadi padaku.
Seorang perawat datang dan menyuntikan sesuatu padaku, seketika semua pandanganku hilang dan aku tertidur.
***
Kubuka mataku perlahan, aku masih melihat eomma yang duduk disampingku dan sekarang ada Se Mi disampingku.
Sekarang tubuhku mulai merasa lebih baik mungkin karena aku tertidur beberapa saat tadi.
Kini hanya tersisa selang infus yang ada ditanganku dan selang oksigen yang melingkar di hidungku, sepertinya alat-alat tadi sudah dilepas dari tubuhku.
"Kau sudah bangun?"tanya Se Mi dengan tersenyum namun mengeluarkan air mata.
Kenapa hari ini semua orang tersenyum sambil menangis?
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Same
FanfictionKisah cinta segitiga di dalam persahabatan yang menciptakan banyak pengorbanan. Ji Eun siswi cantik yang tidak ingin berurusan lagi dengan cinta dan tidak tertarik lagi dengan pria karena kisah masa lalunya. Min Yoon Gi siswa populer sekolah yang se...