Ayo lanjutkan ya
.
.
.
Selesai acara mandi yang super lama hingga membuat kamar mandi mereka berantakan yang entah karena ada angin puting beliung atau kekacauan dua laki laki yang punya wajah mirip itu.
"Mommy...."
"Hei.. jangan lari sayang, nanti jatuh"
"I'm done mommy"
"Yup mommy lihat putra mommy sudah tampan dan wangi sekarang. Papah mana?"
"Macih pakai baju"
"Hm.. ya udah, sekarang Arsya duduk dulu ya. Mommy ambilkan sus buat kamu. You want some breakfast?"
"Sandwich"
"With egg?"
"Yes mommy"
"Okay dear.. wait there"
Putri mulai berkutat meracik sandwich kesukaan Arsya dengan susu vanilla hangat seperti biasanya. Dia juga mulai menyiapkan sandwich untuk chanyeol dan juga teh hangat untuk suaminya itu.
"Pagi sayang..."
Cupp
Cupp
Chanyeol datang dan mengecup kening putri juga Arsya yang sudah menunggunya di meja makan
"Daddy lama cekali"
"Maaf sayang, tadi Daddy kan harus merapihkan tempat bajumu dulu"
Putri tersenyum mengetahui chanyeol merapihkan baju milik Arsya setelah memakaikan nya tadi. Seperti biasa, chanyeol tak ingin menyulitkan istrinya dengan meninggalkan banyak kekacauan begitu saja. Dia berusaha merapihkan kembali bekas kekacauan yang disebabkan olehnya atau putranya atau bahkan mereka berdua sebelum beranjak ke tempat lainnya.
"Sandwich?"
"Hmm..makasih sayang"
"Daddy, Daddy ingat luca tanggal belapa"
"Hmm.. kenapa?"
"Kakak mau ulang tahun Daddy"
"Ah.. iya benar, channie mau berulang tahun sebentar lagi"
"Kita akan ke makam nya seperti tahun tahun sebelumnya"
"Mommy buat kue?"
"Kue? Untuk apa sayang?"
"Untuk kakak, kue ulang tahun."
"Nak, kakak kan di surga... Jadi dia gak perlu kue ulang tahun. Cukup kita doakan untuk dia saja ya"
"Tapi kalau ulang tahun kan harus ada kue mommy"
Putri menatap Chanyeol yang juga sedikit bingung dengan pernyataan Arsya. Si kecil itu memang belum memahami betul apa yang terjadi meskipun dia tahu persis dimana kakaknya berada sekarang.
"Ya udah.. nanti mommy buat kue untuk kakak ya.."
Mata Arsya langsung berbinar cerah begitu mendengar ucapan ibunya. Dia menatap ke arah chanyeol yang juga tersenyum padanya
"Tapi, nanti arsya harus bantuin mommy buat kue untuk kakak. Okay?"
"Okay mommy"
"Buat kue yang spesial untuk kakak dari Arsya ya.. supaya kakak tahu kalau Arsya sayang sama kakak"
"Iya Daddy"
.
.
.
--skiipp--
"Apa Daddy gak mau ikut kita belanja?"
"Daddy kan harus kerja sayang, nanti kalau Daddy pulang Daddy bantuin kamu buat kue nya aja. Gimana?"
Arsya menggeleng kecil
"Daddy pasti capek setelah pulang. Alca dak mau Daddy capek"
"Daddy gak capek. Kan cuma bantu aja, yang buat tetap Arsya sama mommy. Iya kan?"
"Okay.. tapi kalau Daddy pulang cepat ya, alca kan dak bica tidur malam. Nanti mommy marah"
"Iya sayang, pinter ya di rumah sama mommy. Nanti pilih hiasan yang bagus untuk kue kakak ya sayang"
"Iya Daddy.."
Cupp
Chanyeol mencium pipi tembem putranya yang langsung berlari masuk kembali ke dalam kamarnya. Chanyeol lalu menemui putri yang saat itu bagi selesai merapihkan meja makan.
"Mau berangkat sekarang? Gak istirahat dulu?"
"Nanti aja, ini udah mau mulai. Udah di telpon manager juga."
Cupp
"Kalau mau keluar sama Arsya nanti pakai supir aja ya. Aku gak mau kamu repot bawa banyak barang sendirian, apalagi bawa Arsya. Dia kan lumayan aktif"
"Iya sayang... Aku tahu kok."
"Ya udah aku berangkat dulu ya... Love you so much sayang"
"Love you more"
Chanyeol mencium lembut bibir Putri dan sedikit melumatnya. Hingga tanpa sadar putra kecil mereka datang dan cukup terkejut melihat sikap aneh ayah dan ibunya
"Daddy kenapa bibir mommy dimakan? Daddy laper?"
Gubrak
Chanyeol dan putri terkejut dan langsung melepas ciuman mereka.
"Hahaha.. iya tadi Daddy agak laper. Ya udah Daddy berangkat ya"
Ucap Chanyeol asal sambil berlalu keluar dari rumah meninggalkan putri dan Arsya yang masih sedikit bingung sekarang.
"Ya Tuhan.. anakku..."
.
.
.
LANJUT?
VOMMENT JUSEYO

KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Fanfictionkehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...