144

1.2K 111 15
                                    

Hai

Lanjutkan

.

.

.

Hari yang di tunggu sudah datang..

Hari ini putri akan menjalani path scan.. dimana payudara nya akan ditekan oleh dua alat khusus hingga benjolan di payudaranya terlihat lalu akan di scan untuk melihat ukuran dari tumor yang ada di sana.

Sakit?

Jangan di tanya.. bayangkan jika payudara di tekan maksimal seperti orang yang memeras cucian baju?

Chanyeol tak tahu soal itu, tapi putri tahu.. dan putri tak berniat untuk memberitahukan Chanyeol mengenai hal ini. Dia hanya akan menunggu di luar selama pemeriksaan berlangsung.

"Aku kuncir aja ya rambut kamu biar gak gerah nanti, sama kamu nya lebih nyaman."

Ucap Chanyeol yang kini sedang menyisir rambut putri dan menata rambut istri nya itu setelah mandi.

Putri mengangguk kecil

"Chaann.."

"Ya sayang"

"Apa kamu gak boleh masuk ya nanti?"

"Iya.. gak boleh lah, kata Hyung aku cukup tunggu di luar aja.. kenapa sayang?"

"Hmm.."

"Kamu takut?"

"Enggak... Aku cuma tanya aja kok. Arsya kok belum kesini?"

"Dia masih ujian kan sayang? Baru mulai"

Putri ingat, putra nya itu sedang berjuang sekarang.

"Jangan kasih dia kesini dulu sebelum penerimaan rapor ya"

Chanyeol tersenyum kecil

"Iya sayang"

Putri mengulum senyuman tipis dan merasakan sentuhan dari Chanyeol sekarang, dia begitu takut sebenarnya tapi dia begitu takut untuk mengungkapkan rasa takutnya.

.

.

Putri sekarang sudah ada di depan pintu sebuah ruangan yang dia ketahui adalah ruangan pet scan.

"Kamu yang tenang ya sayang.."

Ucap Chanyeol sambil berlutut di hadapan putri yang duduk di kursi roda. Tangan nya mengusap usap telapak tangan putri dan mengecupnya sebentar. Lalu, Fariz pun ikut berlutut di hadapan putri dengan tersenyum hangat

"Pet scan itu sakit banget puu, rasanya perih dan kamu harus tahan nafas kamu buat nahan rasa sakitnya.. sakitnya itu mungkin hampir sama kayak pas kamu nanti biopsi"

Fariz memang tak tahu kalau putri sengaja menutupi fakta ini dari Chanyeol sedikitpun, dia bicara seperti itu dengan santai nya tanpa tahu dan menyadari kalau raut wajah Chanyeol sudah menegang dan kaku.

"Iya mas"

Putri lalu memeluk Chanyeol sebentar dan berbisik

"Tunggu sebentar ya sayang"

Chanyeol hanya mengangguk kecil setelah mendengar ucapan putri.

.

.

"Nyonya Park, mohon di tahan sebentar.. kalau sakit anda boleh teriak atau memegang tiang yang ada di hadapan anda"

"Ya.."

Putri menarik nafas sesuai instruksi yang di berikan dan...

Gyyyuuuuttt

Alat yang bergerak itu mulai menekan keras payudara putri, hingga putri menggigit bibir bawahnya dan sampai mengeluarkan darah karena begitu sakit. Bayangkan saja, dua besi dingin yang menekan kencang payudara untuk menunjukkan kanker yang ada di dalam payudara putri.

ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang