126

1.5K 118 37
                                    

Hai

Lagi ya

.

.

.

Arsya dan putri sampai di sekolah Arsya tepat 10 menit sebelum bel masuk berbunyi. Putri tak hanya sekedar mengantarkan Arsya dan meninggalkan anak itu berjalan sendiri menuju kelasnya. Tapi, putri menggendong Arsya untuk masuk ke dalam kelasnya.

"Wuaahh selamat pagi Arsya.."

Sapa seorang guru yang keluar dari kelas setelah melihat kedatangan putri dan juga Arsya disana.

"Pagi ibu guru"

Arsya mencium tangan guru nya dan membungkukkan tubuhnya 90 derajat untuk memberikan hormat, hal yang dirasa sangat sopan menurut sang guru karena biasanya anak kecil hanya akan membungkukkan tubuhnya saja beberapa derajat lalu berlalu. Tapi, Arsya bahkan mencium tangan sang guru sesuai dengan adat yang ada di Indonesia.

"Arsya sekarang masuk aja ya ke kelas"

"Iya mommy"

Arsya kembali mencium tangan putri dan berlari masuk ke kelas bertemu dengan teman-teman sebayanya.

"Nyonya Park, apakah anda sudah sehat?"

"Iya, puji syukur sudah lebih baik"

"Saya.. turut sedih dan prihatin atas apa yang menimpa anda dan keluarga nyonya Park. Semoga anda kuat dan tabah ya"

Putri tersenyum tipis, hatinya masih sedikit terguncang mendengar kata prihatin yang disampaikan untuk dirinya seperti sekarang. Dadanya masih terasa sangat nyeri dan sesak. Tapi dia masih terus tersenyum dan mengangguk kecil

"Terima kasih Bu.. doakan saja"

Ucap putri lirih, lalu kemudian dia segera berpamitan pulang dan berlalu dari kelas Arsya

.

.

BLAMM

putri masuk ke mobil dan langsung menangis terisak, dia sudah berjanji untuk kuat tapi hatinya mengkhianati pikiran nya sendiri. Dia tak bisa memungkiri jika dirinya masih belum sepenuhnya melupakan kejadian menyakitkan itu dan mungkin tak akan bisa melupakan hal itu sama sekali.

"Nyonya.."

"Antar aku ke makam anakku"

Ucap putri pada sopir nya yang langsung mengangguk dan kemudian melajukan mobilnya menuju ke makan si kembar dan channie

.

--skiipp--

Brukk

Putri terduduk di hadapan makam anak anak nya, dia mengusap nisan channie dan si kembar.

"Hai sayang, mamah datang nak.."

Putri hanya berdoa disana dan selanjutnya hanya diam sambil terus mengusap nisan anak anak nya.

Triingg

Sayang kamu dimana?

Sebuah pesan masuk dari chanyeol yang menanyakan keberadaan nya. Dia melirik arlojinya dan memang sudah 30 menit waktu berlalu dari waktu seharusnya dia sudah pulang ke rumah.

Aku jalan pulang, sebentar lagi

Balas putri cepat, dia mencium nisan dingin anak anak nya dan mengusap air mata nya kasar, lalu setelah itu dia bangkit untuk kembali ke mobil dan pulang ke rumah.

.

.

.

--skiipp--

ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang