47

2.5K 178 11
                                    

hai

lanjutkan ya

.

.

.

"ya Tuhan, KIM JONGIIIIIIIIIINNNN"

wajah putri bersemu merah karena lagi - lagi dia tertangkap basah oleh seorang kim jongin saat chanyeol sedang menciumnya. chanyeol tentu saja langsung ngamuk ngamuk dan ngomel pada jongin yang dengan santai nya justru masuk lalu meletakkan sebuah hadiah besar disana.

"aduh, keponakan aku matanya udah ternodai juga nih"

#pletak

"aduhh... hyung. gak usah pake kekerasan juga donk."

"ngomong apa barusan?"

"dia.. keponakan aku yang tampan kayak aku ini udah ternodai gara gara hyung ciumin noona sembarangan"

"salah gitu aku cium istri aku?"

"gak juga, tapi ini rumah sakit. bukan rumahnya hyung. bagus aku yang masuk, kalau dookter kim atau perawat? wuaaahh... jadi berita besar tuh"

"kamu ya"

"UDAH STOP ! maaf ya jong, tadi kelepasan"

"kok minta maaf?"

"kan emang kita yang salah, ini termasuk tempat umum sayang"

chanyeol berdecih sementara jongin tersenyum penuh kemenangan sambil menggendong bayi kecil itu dalam pelukan nya.

"sendirian?"

"enggak, yang lain ikut kok. cuma ketemu fans di bawah jadi ya gitu"

"lahh.. kamu kok bisa masuk?"

"aku kabur donk, pakai teleportasi"

"hah.. sok sok an, aku bakar tambah hangus juga kamu"

"mck, gak usah bawa bawa hangus. aku sensitif"

putri hanya bisa geleng geleng kepala melihat kelakuan keduanya yang masih terlihat kekanakan dan konyol menurutnya, di usia yang sudah seperti ini belum lagi status chanyeol yang sudah memiliki seorang putra.

.

.

cklek

"noonaaaa.... huwaa, akhirnya noona sadar noona. aku bersyukur ya Tuhan."

sehun memeluk putri dengan sangat erat dan membuat chanyeol mendelik melihatnya.

"meluknya biasa aja bisa kali oh sehun ! gak inget apa ada suaminya berdiri disini ?"

"hahahaha... chanyeol masih cemburuan banget ya, sampe segitunya"

"mck, ini bukan cemburuan hyung. tapi, aku harus mejaga istriku dari laki laki yang kayak sehun sama jongin. suka banget nemplok ke putri, heran aku"

"dari pada nemplok ke hyung sih, enakan nemplok ke noona. hehehe"

"yak ! oh sehun !"

"puu, kamu kok betah sih punya suami yang cemburuan banget kaya raja singa begini"

"hhmmppftt"

"gak papa, aku suka kok. berarti dia sayang sama aku baekhyun oppa"

"banget, sayang banget."

"iya sayang banget."

mereka langsung mengerubungi bayi kecil yang masih tertidur pulas itu meskipun suasana di sekitar mereka sangat riuh dan cukup berisik. bahkan sehun dan baekhyun terus menerus memainkan jari jari kecil cheonsa dengan menjepit nya di antara bibir mereka.

"kamu ganteng banget sih..."

"anak aku, pasti ganteng"

"aku belum selesai ngomong hyung. maksud aku... cheonsa tuh ganteng banget kayak kim jongin... haduh, imut banget lagi... gemesin"

"astaga ya Tuhan. jangan sampai anakku mirip jongin..."

.

.

.

--Skiipp--

malam ini cukup melelahkan untuk putri karena dia menjaga cheonsa sendirian dan di tambah therapy yang dijalani nya seharian ini. wajahnya tampak kuyu dan sedikit pucat.

cheonsa sudah tertidur sekalipun terkadang dia menangis semalaman atau terbangun tiba - tiba. putri memang sengaja meminta agar bayinya tetap ditempatkan di kamarnya, dia mau belajar bagaimana merawat bayi kecilnya sendiri.

putri berbaring dan tubuhnya menghadap ke bayi kecilnya yang ada di dalam box. tangannya terulur dan memainkan jari kecil bayi nya yang terlelap, bibirnya terkadang bergerak dan menguap sedikit  hingga putri tersenyum melihatnya.

memandang putra kecilnya mengingatkan dirinya tentang channie yang ditemuinya di tidur panjangnya kemarin. andai putra sulungnya itu ada disini, pasti akan lebih lengkap kebahagiaan yang putri rasakan sekarang.

cklek

"sayang, belum tidur?"

"belum, dia baru tidur"

"hmm..."

cupp

chanyeol mengecup pipi putri dan juga bayi kecilnya hingga tubuh kecil itu bergerak sedikit karena merasakan kehadiran ayahnya disana.

"mamah udah siapin baby sitter di rumah nanti"

"kok baby sitter? aku kan mau urus sendiri anak aku chan"

"sampai kamu pulih. aku gak mau kamu kecapekan, kamu harus inget kondisi kamu"

"chan, aku gak mau kalau ada baby sitter"

"tapi..."

"aku gak peduli, aku ibunya dan aku mau aku yang ngurus anak aku semuanya tanpa terkecuali pakai tanganku sendiri. aku gak mau nantinya, anakku lebih deket sama orang lain dibanding ibunya sendiri. aku gak suka."

chanyeol menghela nafas panjang, ucapan mamahnya benar. menilik sifat dan karakter putri, memang reaksi seperti ini sudah bisa di tebak akan muncul. tapi, chanyeol sempat mengelak dan beranggapan putri akan setuju dengan pemikirannya.

"pokoknya, aku bilang enggak ya enggak"

"iya udah, aku batalin nanti baby sitter nya. tapi, kamu harus bener bener sehat sebelum pulang dari sini."

"hmm"

cupp

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang