172

1K 88 15
                                    

Hai

Lanjut

.

.

.

"Sebenarnya putri kenapa?"

Tanya Chen pada Chanyeol saat mereka sedang mengurus administrasi rumah sakit.

"Kondisi putri semakin memburuk dan menurun dae"

"Menurun? Tapi, bukan nya dia justru terlihat lebih sehat dari sebelumnya dan lebih ceria juga?"

"Iya.. itu juga yang jadi pertanyaan aku, tapi menurut hasil rekam medis nya yang terakhir menunjukkan hal yang sebaliknya karena sel kanker yang ada dalam tubuh putri sekarang justru semakin menyebar dan hampir mempengaruhi organ tubuh lainnya"

"Ya Tuhan.. terus kenapa malah di ijinkan buat pulang? Kalau memang kondisi nya semakin memburuk Yeol?"

"Dokter pikir, kalau putri mendapatkan suasana yang lebih nyaman dan tenang kayak di rumah yang dekat dengan keluarga dan kerabat nya nanti. Bisa saja membuat kesehatan nya juga lebih baik nantinya.."

"Ahh.. gitu, makanya akhirnya di ijinkan pulang? Terus pengobatan yang selanjutnya gimana? Harus bolak balik ke rumah sakit juga?"

"Enggak, untuk pengobatan bakal dilakukan dengan rawat jalan dan kemoterapi yang dilakukan nanti akan di lakukan di rumah sama perawat yang nanti akan ikut ke rumah buat jagain dan ngawasin putri secara langsung di bawah dokter Choi"

""Kamu gak berniat buat kasih tahu putri tentang kondisinya sekarang?"

"Aku gak tega Dae.. dia terlalu senang waktu tahu dia boleh pulang ke rumah.. aku gak mungkin buat senyum nya hilang karena kasih tahu kenyataan pahit kayak gini ke dia Dae"

"Terus Arsya? Apa kamu juga akan rahasiakan hal ini dari anak kamu sendiri?"

"Aku belum tahu, aku bingung dae.. aku gak tahu apa aku harus simpan ini sendiri atau beritahu Arsya.. karena, aku tahu dia juga lagi menghadapi sesuatu yang sulit sekarang.."

"Kalau menurut aku sih ya Yeol, lebih baik kamu kasih tahu Arsya tentang kebenaran kondisi ibu kandung nya.. supaya nantinya Arsya bisa bantu kamu kalau kalau terjadi sesuatu, dan lagi.. soal berat atau enggak nya masalah yang lagi di hadapi Sam anak kamu.. aku yakin 100 persen kalau Arsya bisa lebih kuat dan justru bisa menguatkan kamu dan putri nantinya"

"Ya nanti aku coba bicara sama dia.. aku udah kabarin dia tadi kalau putri sudah boleh pulang dan dia mau kesini buat jemput ibunya"

"Hmm.. ya udah.. kamu yang sabar dan yang kuat ya.."

"Iya.. aku makasih banget sama kamu ya Dae.. udah mau dengerin aku sekarang dan temenin aku di masa kayak sekarang"

"Udah jadi tugas aku sebagai teman kamu Yeol"

Jongdae menepuk pelan pundak Chanyeol dan tersenyum ke arah sahabat nya agar Chanyeol menjadi lebih tenang dan kuat..

.

.

--meanwhile--

"Papah mau bicara apa sama Arsya? Kayaknya kok penting banget?"

"Ini.. hasil rekam medis mami kamu"

Chanyeol mengerahkan hasil rekap terakhir rekam medis milik putri yang menunjukkan penurunan drastis kondisi putri dan fase kanker yang berada di dalam tubuh istrinya itu.

"Pah.. kenapa grafiknya menurun?"

"Itu karena memang kondisi mami kamu menurun setiap harinya sya"

ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang