Hai
Lanjut
.
.
.
DORR!!! DORR!!!
Suara tembakan terus bergema di seluruh ruangan, pengawal mengepung putri, Chanyeol, Arsya dan juga Fariz untuk melindungi mereka dari serangan yang bisa saja terjadi dari mana saja sewaktu waktu. Putri menatap ke sekeliling nya dan mendekatkan tubuhnya ke Chanyeol. Membuat lelaki itu menggenggam kencang lengan dan tangan istrinya yang mulai sedikit oleng.
"Uuhh..."
Rintih putri perlahan saat merasakan kakinya sudah sangat lemas.
Putri sama sekali tak kuat melihat banyak nya orang yang tergeletak disana dengan tubuh yang bersimbah darah. Seluruh yang ada di sana hampir semuanya terkena luka tembak. Ini benar benar petang yang sesungguhnya, suara letusan pistol terdengar hampir ke seluruh penjuru gedung hingga banyak orang yang histeris karena nya.
"Chan..aku gak kuat"
Putri sudah mulai sedikit terhuyung ke belakang saat melihat banyak tubuh dengan darah disana, kepalanya berputar dan matanya sedikit meredup dengan pandangan yang mengabur. Dia mengeratkan pegangan nya pada lengan Chanyeol.
"Kita pergi dari sini ya"
Putri menggeleng lemah...
"Jangan.. ini belum selesai, aku gak boleh pergi atau jatuh sekarang.. jangan chan, jangan sekarang..."
Chanyeol mulai sedikit bingung dan mulai menopang tubuh putri. Dia meminta putri melepaskan heels nya agar dia lebih nyaman dan kuat menopang tubuhnya sendiri sekarang...
DORR!!! DORR!!!
"ANGKAT TANGAN KALIAN!!"
Daniel dan beberapa anak buah nya juga Michael sudah bersiap..
"Kamu pikir aku sebodoh itu putri?! Aku mungkin gagal mendapatkan perusahaan mu di Korea.. tapi, tidak untuk aset mu yang ada di luar.. kamu gak sadar itu?"
Putri tertawa kecil dengan wajah yang mulai memucat, dia memandang lurus ke arah nila yang dengan sombong nya menyunggingkan senyum kemenangan di hadapan dirinya.
"Kamu memang tidak bodoh nila.. tapi, aku juga jauh lebih pintar dari kamu.. apa kamu pikir, kalau aku datnga kesini tanpa persiapan yang matang dan hanya mengandalkan timah panas untuk membungkam mulutmu dan semua kompolotanmu?"
Mata nila mbulst sempurna dan dia mulai mendial beberapa nomor penting di ponsel nya.. dia mencoba menghubungi siapapun yang bisa dia hubungi untuk mengkonfirmasi bahwa seluruh aset yang selama ini dia simpan di luar negeri untuk dirinya sendiri masih aman dan tidak tersentuh...
Tapi..
Seluruh harapan dan seluruh rencana nya runtuh dan hancur seketika, begitu dia melihat ke layar besar yang menunjukkan wajah Angela.. leader secret team yang ada di luar Korea..
"Selamat pagi sajangnim.. tugas sudah selesai. Seluruh aset dan harta bergerak dan tidak bergerak milik nila, baik itu yang di atas namakan dirinya sendiri atau orang lain. Semuanya.. sudah berhasil kami sita dan amankan sesuai dengan prosedur yang ada... Tak ada satupun aset atau harta yang tersisa untuk nya. Dan untuk saham yang di miliki nila juga sudah di ambil alih oleh Aditya. Dan segera akan dikembalikan ke pemilik saham yang sah..."
Putri diam.. dia tersenyum tipis mendrngarnya. Semua nya sudah selesai, putranya akan segera menjabat tepat saat usianya mencapai 21 tahun.. Dan tugasnya sebentar lagi benar benar akan selesai..

KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Fiksi Penggemarkehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...