Hai
Lanjut
.
.
.
Kematian...
Ketika kematian datang padamu, maka tak ada yang bisa menghentikan takdir itu. Ada beberapa orang yang bisa merasakan kalau memang kematian akan datang menghampiri mereka sebentar lagi dan mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin untuk bisa menghadap pada Tuhan... Meninggalkan segala yang ada di dunia ini dengan tenang dan lapang...
Cinta, benci, bahagia, sedih, kecewa, sakit dan semua rasa yang ada akan hilang begitu Tuhan memanggil kita kembali ke pangkuannya...
Kematian juga tidak memiliki rasa sakit.. kecuali untuk mereka yang di tinggalkan di dunia, mereka yang masih bernafas dan mampu mengingat dan mengenang kita di dalam hati dan pikirannya... Tapi tak mampu lagi menyentuh dan merasakan kehadiran kita secara nyata di sisi mereka....
Suka atau tidak...
Siap atau tidak...
Kematian akan tetap berada di samping kita, di sekitar kita dan akan segera menghampiri kita di waktu yang tepat saat Tuhan sudah memutuskan takdir seseorang.
.
.
Malam itu menjadi malam yang indah dan amat sangat indah untuk putri dan juga chanyeol... Malam ini, mereka melihat ke arah langit yang ditaburi ribuan bintang dan diterangi cahaya rembulan... Berdua.. hanya mereka berdua...
"Sayang..."
Chanyeol datang menghampiri putri dan memasangkan selimut tebal di tubuh istrinya yang sudah hampir setengah jam berada di rooftop rumah sakit hanya untuk memandang bintang. Menikmati angin malam katanya...
"Makasih..."
"Kamu yakin gak mau masuk ke dalam kamar? Kita bisa kesini lagi besok kalau kamu mau"
Putri menggeleng cepat.
"Enggak, aku masih pengen disini... Langitnya cantik dan aku gak tahu apa besok langitnya bisa secantik ini atau enggak kan?"
Ucap putri lalu mengulurkan tangannya, meraih Chanyeol dan meminta suaminya untuk bisa duduk di samping dirinya sekarang. Chanyeol lalu berlutut di hadapan putri dan meraih kedua tangan istrinya yang terasa dingin, meniupi ya dan menghangatkan telapak tangan putri dengan nafas hangatnya
"Masih dingin?"
"Enggak, udah hangat dan nyaman.."
Chanyeol tersenyum mendengar jawaban istrinya.
"Chan.."
"Ya sayang.."
"Aku pasti udah banyak menyusahkan kamu dengan banyak permintaan ku yang sulit dan terkadang membuat kamu sakit kan?"
Chanyeol terdiam, gerakannya terhenti dan dia langsung mendongak untuk menatap kedua manik mata putri secara langsung dan lekat. Sementara yang di tatap kini sedang mengulas senyum indah yang menjadi favorit Chanyeol selama ini.
"Kalau kamu menatapku seperti ini.. Daan memberikanku senyuman seperti ini... Artinya ada sesuatu yang kamu ingin aku kabulkan tapi itu pasti sesuatu yang sangat sulit dan mungkin bisa menyakiti hatiku..."
"Kalau begitu aku tak akan menatap kan seperti ini lagi"
Chanyeol tersenyum lagi dan mendekat.
"Apapun.. apapun yang kamu minta... Ucapkan aja semua, aku akan menuruti nya kalau itu membuat kamu bahagia. Karena keinginanku hanya satu.. membuat kamu bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Fanfictionkehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...
