Hai
Lanjut
.
.
.
"Mami..."
Arsya memegang tangan ibunya dan mencium tangan putri lembut, air mata yang menetes dari pelupuk matanya kini membasahi punggung tangan sang ibu yang terus saja memejamkan matanya.
"Mami.. Arsya disini mi, mami gak mau buka mata mami? Mami gak mau lihat Arsya mi? Arsya kangen banget sama mami.."
Ucap Arsya di tengah isak tangisnya. Dia terus saja mengecup punggung tangan sang ibu dengan air mata yang terus mengalir deras.
"Sya.. kita harus keluar dulu karena mami harus siap siap buat masuk ruang operasi"
Chanyeol yang sebelumnya berada di luar untuk mengurus segala hal yang dibutuhkan oleh putri sebelum operasi, juga mendapat penjelasan tambahan dari dokter Choi dan beberapa dokter anestesi juga dokter spesialis lainnya yang akan menangani operasi putri siang itu.
"Iya pah, sebentar lagi.."
Chanyeol menepuk pundak anaknya lagi dan memilih kembali keluar dari ruangan itu setelah mengecup kening putri sekilas, memberikan waktu untuk putra tunggalnya itu sedikit lebih lama bersama sang ibu.
"Papah tunggu di luar ya, jangan lama lama.. nanti perawat mau masuk"
"Iya pah, Arsya ngerti.."
.
.
Arsya terus saja memandangi wajah pucat ibunya yang terus terpejam, dia mengusap lembut wajah putri dan menelusuri lekuk pipi nya dan menyentuh juga bibir mungil ibunya yang membiru.
"Arsya belum berbakti sama mami.. Arsya belum bisa bahagiain mami... Arsya masih suka ngebantah kalau mami kasih tahu Arsya dan masih suka bandel mi.. Arsya mohon sama mami buat bangun sebentar aja.. kasih Arsya kesempatan untuk jadi anak yang baik buat mami. Arsya pengen kasih banyak kebahagiaan buat mami dan papah.. buka mata mami.. Arsya mohon mi..."
Arsya lalu mengecup kedua punggung tangan ibunya dan juga kening putri cukup lama, sekali lagi air matanya menetes dan membasahi wajah sang ibu.. dia berharap ibunya bisa bertahan sedikit lebih lama untuk bisa bersama dengan dirinya.
"Arsya sayang sama mami..."
Selesai mengucapkan itu, Arsya segera berlalu dan pergi keluar tepat saat perawat masuk dan membawa baju operasi untuk putri. Dia meminta Arsya keluar sementara mereka akan mempersiapkan putri untuk segera masuk ke ruang operasi.
.
.
--meanwhile--
Di lokasi syuting nya, Sehun terlihat cukup gelisah dan cukup penasaran karena manager EXO yang terlihat cukup panik dan tegang hari ini. Raut wajah sang manager yang juga tak seperti biasanya membuat Sehun terus bertanya tanya dalam hati tentang ada apa yang sebenarnya terjadi. Dia beberapa kali memeriksa grup chat anggota EXO agar tahu ada informasi terbaru atau tidak. Tapi hasilnya nihil, tak ada berita penting kecuali jadwal dari masing masing member yang keluar disana.
Tapi bukan Sehun namanya, jika dia menyerah begitu saja dan membiarkan rasa penasaran bersarang terlalu lama di hatinya. Perlahan dia mendekat saat melihat manager nya sedang menelepon seseorang yang entah siapa itu.
"Halo, ini aku.. gimana hasilnya?"
Tanya sangat manager yang menelepon suho yang memang berada di rumah sakit saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Hayran Kurgukehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...