Hai
Lanjut
.
.
.
"Astaga sayang!"
"Ya Tuhan mami..!!"
Arsya dan Chanyeol sangat terkejut saat melihat putri sekarang sudah naik ke atas kursi dan berusaha meraih tas besar miliknya dari atas lemari. Yang sayangnya, karena tak bisa dia raih akhirnya tas itu hampir jatuh dan menimpa putri yang ada di bawah..
Hingga tanpa sadar putri berteriak memanggil Chanyeol dengan sangat kencang.
Grepp
Chanyeol langsung meraih tubuh putri dan menjauhkan tubuh istrinya itu dari sana, membiarkan tas besar itu jatuh ke lantai dan menimbulkan bunyi yang begitu keras
BRUUKKK
"huuufftth"
"Sayang kamu ngapain sih? Kok pakai acara naik ke atas kursi segala, mau ngapain coba? Kalau nanti itu tas nya jatuhin kamu terus kamu cedera atau luka apa gimana?"
Suara Chanyeol langsung tinggi karena saking paniknya melihat putri yang memucat
"Pah.."
Arsya menepuk pundak Chanyeol pelan dan mengingatkan Chanyeol untuk tak membentak putri lagi
Grepp
"Maaf.. maafin aku.."
"Mami gak apa apa kan? Mami ada yang luka gak?"
Putri menggeleng kecil dalam pelukan chanyeol, sementara Arsya melihat dan menelisik ke seluruh bagian tubuh ibunya untuk melihat apakah ada yang terluka atau tidak.
"Aku keluar dulu sebentar ya pah.. bentar ya mami..."
Arsya memutuskan untuk keluar karena sepertinya banyak hal yang ingin dibicarakan oleh kedua orang tuanya sekarang. Dia mengambil tas besar itu dan menaruhnya di dekat ranjang kedua orang tuanya sebelum akhirnya keluar dari kamar itu.
.
.
"Maaf ya.. aku tadi bentak kamu"
"Iya.."
"Kamu gak apa apa kan? Ada yang sakit atau luka gak?"
"Enggak.."
Putri mengeratkan lagi pelukan nya pada Chanyeol, bisa Chanyeol rasakan detak jantung istrinya yang begitu kencang dan sangat cepat yang menandakan bahwa putri sendiri masih sangat terkejut dan panik dengan apa yang baru saja terjadi.
Cupp
Chanyeol mengecup puncak kepala istrinya beberapa kali lalu menggendong putri kembali ke ranjang nya.
"Kamu tadi mau ngapain sebenernya, hmm? Kamu butuh apa sampai harus naik kursi begitu?"
Tanya Chanyeol lagi dengan nada yang begitu lembut
"Album foto pernikahan kita"
Chanyeol terhenyak
"Kamu mau ambil album foto pernikahan kita? Buat apa?"
"Aku pengen lihat wajah aku dulu Chan, waktu aku masih punya rambut dan juga masih sehat.. aku juga pengen keluarin semua album foto kita yang lama"
Chanyeol mengusap usap kepala putri dan juga pipi istrinya lalu tersenyum lembut sambil menghela nafas panjang. Tanpa bicara lagi, Chanyeol mengeluarkan apa yang putri minta dari dalam tas besar itu dan menaruhnya di meja balas dekat ranjang mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Fanfictionkehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...