Hai
Lanjut
.
.
.
Operasi akhirnya dimulai.. semua keluarga menunggu putri di ruang tunggu khusus pasien yang ada disana. Pengawal terus berjaga ketat di luar ruang sakit dan di sekitar ruangan operasi karena ada banyak paparazi yang mencoba mengambil gambar selama operasi putri berlangsung. Entah dari mana mereka mendapatkan informasi tentang keberadaan putri juga Chanyeol dan kondisi terbaru putri saat ini hingga dengan cepat mereka sudah berkumpul di depan rumah sakit hanya untuk bisa mengambil berita dari kondisi putri saat ini.
"Bagaimana bisa ada banyak wartawan disini?"
"Kami minta maaf karena kelalaian kami, berita ini akhirnya bisa tersebar tuan muda. Tapi kami akan segera mengatasi ini dan meminta mereka untuk pergi dari rumah sakit"
Fariz sudah bersungut-sungut dan terlihat cukup memendam amarah yang luar biasa. Di saat kondisi adiknya yang sudah seperti ini, masih saja ada banyak orang yang justru membuatnya jadi berita.
Artikel yang beredar selama ini saja sudah cukup membuat dirinya maupun Arsya dan chanyeol geram karena menuliskan segala hal yang sama sekali tak berdasar dan tak memiliki fakta apapun, tapi sekarang ditambah lagi dengan ini semua.
"Cepat bereskan, dan untuk berita yang sebelumnya sempat beredar di luar sana. Katakan pada mereka semua... Jika sampai mereka tidak menarik berita itu dari peredaran dan meminta maaf secara resmi dan terbuka pada kita, maka tanpa segan kita akan melakukan tindakan hukum dan bahkan memblokir ijin mereka untuk beroperasi lagi."
"Baik tuan muda"
Fariz mengusap kasar wajahnya dan kembali menuju ke ruang tunggu operasi dimana adik ipar dan keponakan juga beberapa member EXO yang lain ada disana. Tapi sebelum dia sempat sampai ke tempat itu, ada sebuah tangan yang menahan tubuhnya.
Sehun..
Lelaki itu entah datang dari mana dan sejak kapan kini sudah berada tepat di hadapan Fariz dengan nafas terengah, peluh sudah membanjiri kening dan sebagian tubuhnya yang terlihat oleh mata Fariz.
"Kamu.. kok bisa disini?"
"Noona.. dimana Noona?"
Tanya Sehun dengan nafas tersengal dan memegang dadanya yang terus naik turun mengatur nafasnya sendiri
"Dia lagi di ruang operasi sekarang"
Brukk
Sehun lemas, dia tak kuat lagi menahan tubuhnya sendiri. Selain karena rasa khawatir yang besar terhadap putri yang dia anggap kakak perempuan nya sendiri. Tapi juga karena rasa lelah karena dia baru saja menyelesaikan syutingnya dan langsung menuju ke rumah sakit tanpa menunggu waktu istirahat.
"Kamu baik baik aja hun?"
Fariz terlihat cukup khawatir melihat kondisi Sehun yang memucat. Tapi maknae itu menggeleng dan sedikit memamerkan senyumnya, berusaha menunjukkan jika dia baik baik saja.
Fariz.. yang seorang dokter tentu saja mampu membedakan yang mana Anatar benar benar baik baik saja atau hanya pura - pura. Dengan segera dia memapah Sehun dan di bawa ke ruang gawat darurat.
"Aku gak perlu kesini Hyung"
"Kamu pikir, Noona mu akan senang melihat adiknya menemui dirinya dengan kondisi semacam ini?"
Fariz menuntun Sehun ke sebuah bangkai disana dan memberikan nya minuman juga memeriksa kondisi vital dari lelaki itu.
"Hyung.. Chanyeol Hyung dan Arsya, apa mereka baik baik saja?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ChanPuu Couple Sequel Takdir (Imagine Pcy X You) #Wattys2019
Fanfictionkehidupan rumah tangga Chanyeol dan Putri setelah menikah dan kehilangan putra pertama mereka setelah semua yang kita alami , akankah kita bahagia selamanya? ataukah kita harus kesulitan lagi? sampai akhir nafas ku.. hanya namamu yang ku sebut dalam...