[TLS-1] My Cutie-Idiot Boy ✅

#MCIB 20

     MIKHA terkesiap.

     Kini, sudah ada seseorang pria berdiri di hadapannya. Orang itu belum pernah ditemuinya. Mikha menatap sekilas penampilan dari pria itu. Rambutnya gondong, memakai anting plastic, dan terdapat tato di bahu kirinya. Pria itu menggunakan baju kelonggaran yang terlihat sudah kusam. Ia juga menggunakan celana sobek selututnya dan sandal jepit rusak.

     Mikha menyimpulkan kalau pria itu tinggal di jalanan.

     "Nya-nyari siapa?" tanya Mikha terbata-bata. Ia memberanikan dirinya untuk menatap mata pria itu, tetapi ia hanya diam.

     Karena takut, Mikha segera menutup pintu rumahnya. Dan tiba-tiba pria itu menahan pintunya.

     "Boleh gue masuk?" tanya pria itu. "Ada yang gue pengen omongin di dalem."

     Mikha perlahan membuka pintunya dan mengijinkan pria asing itu duduk. Mereka segera duduk di depan TV. "Sekarang mau ngomong apa?"

     "Lo kenal Kyra?"

     Mikha mengangguk. Ada urusan apa dia dengan gadis itu?

     "Dia masih tinggal di sini, kan?"

     "I-iya."

     "Dia masih tinggal sama ayahnya, kan?"

     "Iya, kenapa, ya?"

     Pria itu terdiam. "Gue pengen cerita. Tapi, tolong, jangan beritahu adek gue, eh maksudnya Kyra."

     Hah? Pria ini jangan-jangan...

     "Kenalin, gue Abimana." Pria itu menyodorkan tangannya pada Mikha. "Gue ini, abangnya Kyra."

     Mikha tidak bisa mempercayai bahwa pria yang mengaku bernama Abi kini berada di hadapannya. Sungguh, ini adalah sesuatu yang tidak terduga. Sekarang ia tahu, siapakah itu Abi yang dimaksud Kyra.

     "Mungkin lo enggak percaya. Tapi gue bener-bener abangnya. Dan ayahnya Kyra, itu ayah gue," tutur Abi. "Terus, lo siapa?"

     "Ohh, gue." Mikha menunjuk dirinya sendiri. "Gue, temennya. Memang kenapa?"

     Abi mengangguk, "Bagus. Ternyata ada orang yang bisa gantiin sosok kakak buat Kyra." Lalu ia berbicara, "Boleh gue cerita?"

     Sebenarnya, Mikha ragu untuk mendengar cerita Abi, apalagi dia orang asing. Namun, dia memilih untuk mendengar curahan hati laki-laki itu. "Bo-boleh, gak ada yang larang, cerita aja."

     "Jadi begini... Gue ini sebenarnya tinggal sama Kyra dan ayahnya. Kita tinggal di sini tanpa ibu. Ibu gue, juga ibunya Kyra udah meninggal sejak lama. Dia pergi karena sakit. Oleh karena itu, kita berdua hidup tanpa ada seorang ibu." Abi bertanya, "Ayah, masih kerja?"