MCIB #6

1.1K 93 63
                                    

"Mikhaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mikhaaaa."

Kyra senang, sekaligus marah, ketika melihat Mikha asyik menyantap segelas mi instan bersama seorang yang kelihatan seumuran. Gadis itu langsung menghampiri Mikha, lalu memukul punggung laki-laki itu sampai meringis kesakitan.

Mikha kesal saat seseorang berusaha menganggu waktu makannya. Apalagi pukulannya membuat dirinya ingin muntah. Dengan kesal, ia menghentikan aktivitas makan mie-nya dan menoleh ke sumber sumber suara. Dan betapa terkejutnya mengetahui kalau orang yang menyebalkan itu adalah Kyra.

"Kyra, kenapa kamu disini?" tanya laki-laki yang berada persis di sampingnya.

Kyra kini mengalihkan pandangannya pada laki-laki yang memanggilnya tadi. Betapa terkejutnya saat mengetahui laki-laki itu bernama Aaron, ketua OSIS di SMA Cendikia. Ia dikenal baik, namun ia cuek kepada beberapa orang. Apalagi orang yang baru dikenalnya. Baru pertama kali Kyra bisa berbalas tatapan dengan cassanova-nya Cendikia. Biasanya, Kyra baru berani menatap Aaron saat ia berpidato di depan siswa atau bermain basket di sekolah.

Rasanya mimpinya terkabul. Bisa berbicara bersama dengan orang yang hampir ia mimpikan setiap malam.

Aaron bangkit dari kursi, lalu mengulurkan tangannya, "Halo, nama gue, Aaron, tapi lo bisa panggil gue Aaron, Roo, atau...."

"Onny. Eh, jangan deh, itu 'kan nama rumahmu, bukan??"

Kyra memang sudah tahu segalanya mengenai Aaron. Mulai dari nama lengkapnya, keluarganya, hobinya, makanan kesukaannya, bahkan hal-hal yang tidak disukainya. Memang, Kyra sudah mengagumi sosok Aaron Oktavian sejak mereka masuk SMA.

Kyra meraih tangan Aaron, lalu mengenggamnya. ia dapat merasakan betapa kuatnya genggaman yang diberikan Aaron padanya. Kyra pernah membaca sebuah artikel, katanya orang yang selalu berjabatan dengan genggaman kuat, berarti ia adalah calon orang sukses. Ditambah wajah tampan yang dimiliki Aaron, hal itu yang membuat Kyra makin tergila-gila pada laki-laki itu.

Tiba-tiba seseorang menepis genggaman tangan itu, ia berusaha memisahkan tangan mereka berdua. Dan orang itu adalah Mikha.

"Hei, bisakah kalian berhenti bertatap-tatapan? Atau kalian sudah terkena virus drama India?" sindir Mikha. Kelihatannya Mikha cemburu saat Kyra berkenalan dengan Aaron.

Kyra mengalihkan pandangannya ke arah Mikha. Lalu ia menarik lengan Mikha untuk bangun dengan susah payah. "Ayo kita pulang, Mikha. Ayah menunggumu di rumah."

Kontan Mikha menyingkirkan tangan Kyra dari lengannya. "Ayahmu, mencariku?" tanya Mikha. Ia membuang pandangannya, "Paling nanti aku akan dimarahi dan diusir untuk kedua kalinya. Aku tidak mau."

Kyra kembali melingkarkan tangannya di lengan Mikha, lalu menariknya bangun, "Ayo, Mikha. Kita pulang," pinta Kyra sekali lagi.

Mikha melemparkan tatapan kesal pada Kyra, mungkin itu akan lebih tepat ditujukan pada ayah Kyra. Kemudian ia melipatkan lengannya dan memberatkan tubuhnya, "Aku-tidak-ma-uu, Kyra!!"

[TLS-1] My Cutie-Idiot Boy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang