MCIB #9

924 60 41
                                    

     Bel istirahat sudah berbunyi semenit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Bel istirahat sudah berbunyi semenit yang lalu.

     Sebenarnya saat ini sudah memasuki jam makan siang. Namun dirinya harus membantu Bu Frisca mengrekap daftar kehadiran seluruh anak di SMA Cendikia. Ini bukan merupakan bagian dari hukuman karena Kyra terlambat. Namun Bu Frisca sengaja memanggilnya karena Kyra memang kebetulan sedang lewat di depan ruang BK.

     Untunglah, pekerjaan itu cepat selesai dan Kyra segera keluar dari ruangan itu. Dirinya telah melanggar sumpahnya, yaitu tidak-akan-masuk-ruang-BK. Ini bukan keinginannya, melainkan takdir Tuhan yang mempertemukan Kyra dengan guru yang paling disegani murid-murid lainnya selain kepala sekolah.

     Terlintas dalam pikirannya untuk mengajak Tavia. Saat Kyra menghampiri kelasnya, ia tidak menemukan Tavia. Selain itu, Kyra tidak punya teman lagi untuk diajak makan siang bersama.

     Ketika Kyra hendak pergi ke kantin, ia melihat sosok yang dipujanya, Aaron.

     Beruntungnya, pria itu sedang sendirinya.

     Kyra segera menghampiri Aaron yang sedang duduk di bangku taman sekolah, lalu ia mengagetkan Aaron dari belakang. Tampak ia tersentak kaget dan menoleh ke arah Kyra.

     Aaron melepaskan headphone-nya. Lalu ia mengantungkan itu di lehernya, "Oh, ada Kyra. Gue kira siapa."

      Gadis itu mencoba menebak-nebak apa yang ada dipikiran Aaron. "Pasti kamu takut Bianca yang datang, ya?" tanya Kyra seperti nada mengejek.

     "Enggak," elak Aaron diiringi dengan mengelengkan kepala. "Yakali."

     Seketika ada keheningan diantara mereka. Apalagi angin yang bertiup lembut dan suara burung gereja berbunyi. Mereka duduk agar berjauhan. Dan itu membuat mereka merasa canggung.

      Bila saja Mikha melihat ini, dia bisa saja marah.

      Kemudian saja Kyra teringat sesuatu. Ia merogoh saku roknya, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang. Dan ia memberikan uang itu pada Aaron.

      "Roo, makasih ya waktu itu," ucap Kyra yang mencoba membuka pembicaraan lagi.

      Aaron menghentikan permainan di ponselnya, lalu menatap aneh ke tangannya. "Apa-apaan ini?"

      "Ini sebagai tanda terima kasih aku karena kamu udah mau jaga Mikha. Anggap saja ini sebagai pengganti uang yang kamu pakai untuk membeli makanan Mikha. Sekali lagi makasih, ya."

      Aaron menarik tangan Kyra dan meletakkan kembali semua uang yang diberikan gadis itu. "Enggak, enggak usah," ucapnya tegas.

      Malah itu yang membuat Kyra kembali meraih tangan Aaron, lalu memberi uang itu lagi. "Aku enggak enak sama kamu, Roo. Udah terima aja."

[TLS-1] My Cutie-Idiot Boy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang