17

39K 3.3K 865
                                    

(VOTE sebelum membaca ya gengsku, tq)
































warn: mature content🔞


































Mata gue menatap terkejut, senang, dan juga kesal. Tapi yang membuat gue merasakan hal itu bukan karena om daniel yang membawa gue ke Paris.

Hal yang membuat gue terkejut adalah pertama om daniel menyewa hotel mewah dan juga memiliki spot terbaik di Paris karena menghadap kearah menara eiffel. Yang kedua adalah karena om daniel membelikan gue banyak sekali barang-barang branded.

 Yang kedua adalah karena om daniel membelikan gue banyak sekali barang-barang branded

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada alasan tersendiri untuknya karena membelikannya untuk gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada alasan tersendiri untuknya karena membelikannya untuk gue. Gue kesini tidak membawa pakaian. Hanya pakaian yang gue pakai. Jadi om daniel membelikan gue banyak baju, sepatu, mantel, dan juga tas-tas mahal termasuk produk perawatan.

Perempuan manapun pasti akan senang dibelikan hal itu dari pasangannya. Walau gue sendiri bingung kata apa yang cocok menggambarkan hubungan gue dan juga om daniel saat ini.

Tidak hanya itu. Bahkan om daniel juga membelikan pakaian dalam dengan brand milik istri dari David Beckham. Harganya pasti sangat mahal. Benar-benar mahal hanya untuk sekedar pakaian dalam.

Hal ketiga yang membuat kesal adalah om daniel hanya memesan satu kamar. Itu berarti gue dan om daniel harus satu kamar atau bahkan satu tempat tidur.

Saat gue tanya kenapa tidak pesan dua kamar, jawaban ini yang gue dengar darinya.

"Hemat. Kita harus berhemat. Makanya saya pesan satu kamar."

Padahal om daniel sudah membelikan gue banyak barang mahal termasuk kalung yang diberikannya untuk gue. Dia bilang harus berhemat. Rasanya gue ingin melemparkan semua yang diberikannya. Tapi sayangnya tidak bisa gue lakukan.

Om daniel sedang mandi sedangkan gue sedang bersantai ditempat tidur.

Disaat yang bersamaan, hape gue berdering dan gue kesal melihat siapa yang menghubungi gue saat ini. Awalnya gue mendiamkan panggilan itu. Namun panggilan itu terus-terusan mengganggu gue tanpa henti.

Hush, BangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang