DAYDREAM [Random Book]

🐳

Di tag oleh:
Piyik(Ariski)
Ceri (RedCherry98).

Aku nggak tau kudu bikin ini di work aku yang mana, berhubung akun Phraitelis sama sekali gaada work khusus cerpen, puisi, random book, nonfict, atau macam-macam lainnya, jadi akun keduaku yang akan mewakilkan Phraitelis.

Dan karena, buku Daydream ini emang buku randomku /slap.

🐳Post your home screen.

kebetulan aku baru ganti wallpaper jadi mapel utsku, lusa kemarin, tapi karena nggak enak dipandang dan aku muak, aku ganti tadi pagi.

Aplikasiku banyak banget, yak. Wkwk.

🐳Last picture that you save.

Ini agak nganu, tapi gambar terakhir yang aku save adalah SS-an wallpaperku yang di atas.

Oke, aku anggap aku tidak pernah save gambar itu.

Ini grup call NPC malming kemarin. Sebenarnya aku ngesave pas yang muncul ada 9, tapi aku SS dua kali untuk memamerkan berapa jam kami ngerumpi dan juga ...

Baterai-ku yang udah sekarat.

Ahaha, abaikan, abaikan.

🐳Your favorite selfie.

Err, masalahnya aku nggak pernah selfie.

Kalau kalian liat DP instagramku, itu aku selfie pake efek guguk snapchat, itupun hanya bagian bawah wajahku.

Dan itupun di HP emak.

Dan itupun kalau emak nggak ngapus tuh foto.

Yaudah, aku ngasih ini aja yaaa...

🐳What is your hair color?

Proudly answer: black.
Yah, walaupun udah agak coklat gegara kena matahari.

Gini ya, manteman. Alasan kenapa makhluk-makhluk di tokohku punya rambut hitam atau coklat itu karena aku suka.

Ya, bukan berarti aku nggak suka warna lain sih, ya. Aku pernah kok, kepikiran pengin ngecat warna merah di bagian belakang.

Kubatalkan dengan segala pertimbangan yang ada. Kuteringat kembali dengan rambut hitam yang dinobatkan sebagai warna rambut terindah dan paling memikat, di survei yang pernah aku baca.

🐳Are you a hug lovers?

Nah.

Asal kalian tau, aku paling-paling-paling gabisa disentuh orang.

Jangankan peluk, pergelangan tanganku dipegang aja, aku bisa refleks nepis. Atau pas lenganku dipeluk, walah, kuhanya bisa berdoa semoga tanganku cepat dibebaskan.

So, kalau aku ketemu makhluk macam cowok-cowok wattpad yang suka nyeret cewek, dipastikan aku bakal ngamuk.

Oh, jangan jauh-jauh deh. Kalau aku jadi Piya yang beberapa kali dibawa pergi sama Taju, mungkin Taju bakal kusinisin 1000x.

Karena aku pernah ya, diisengin temenku yang cowok. Jadi dia kayak nyoba pegang pergelangan temenku satu persatu buat liat siapa yang bisa lolos dari cengkramannya. Dan saat dia pegang pergelangan tanganku, lututku langsung refleks terangkat. Dia yang merasa terancam bahaya, langsung lepas dan tangannya terangkat bak pencuri yang udah diacungi pistol.

Pokoknya bahaya dah.

Intinya? Intinya aku ga suka dipeluk, udah itu aja -_-

Tapi kalau meluk, aku suka, kok. Hehe.

🐳What is your dream job?

Sekarang? Kayaknya tidak ada.

Waktu aku kecil, aku pernah ingin menjadi penyihir.

Ya, aku emang ngaco dari dulu.

🐳How many children do you want?

Penginnya sih lebih dari 2.

Aku punya banyak saudara, dan aku tahu benar betapa asyiknya rame-rame, punya partner in crime dan berbagi hobi.

Kadang aku nggak ngerti kenapa kebanyakan karakterku itu anak tunggal, padahal aku nggak ngerti rasanya sendirian di antara Papa sama Mama. Aku udah belajar nggak iri sama saudara sendiri dan mungkin itu yang membuat rata-rata anak tunggal dalam ceritaku toleran banget.

Mari kita hitung. Piya, Arianna, Alfyan, Tyara, Yuki, dan sisanya yang masih ngumpet dibalik kemisteriusan plot, haha.

Eh maap malah curcol gajelas di sini. Ayo next aja.

🐳Favorite shoes brand.

Sebenarnya aku lebih nyaman sama flipper daripada sepatu.

But, ok...

Nike, adidas, converse.
Sejauh ini pernahnya nyobain 3 itu doang.

🐳Have you like someone that like you back?

Ini bukan cerita sedih, but no, I was never.

Maksudku, cowok-cowok yang kusukai, terjebak di dimensi 2 dan bahkan nggak menyadari keberadaanku! Nggak adil, kan?

//slap.

Oke, kita di mode serius.

Buang jauh-jauh soal realita bahwa selama 18 tahun aku hidup, aku baru pernah suka sama satu cowok, itupun di zaman SMP. Itupun kata mamaku cinta onyet. Kuulangi, ini bukan cerita sedih.

Sampai sekarang aku belum nemu cowok baru buat dijadiin panutan dan incaran stalker, atau minimal jadi sosok yang kupikirin agar membuat aku semangat menunggu esok ala heroine manga shoujo.

Belum.

Papaku seneng kok, pas aku bilang belum. Jadi ini bukan cerita sedih.

Karena aku tau kalau aku curcol sedikit lagi, aku bakal kebablasan, maka kita berhenti sampai di sini saja.

Korban tag selanjutnya:
Sky-Nari queenorax GarnetMagenta

I challanged you :>

Dan buat kalian-kalian yang tersesat dimari karena mau baca updatean random, mohon maaf karena lagi-lagi-lagi, pos ini zonk.

Bubay🐳