Sejujurnya saat menulis kalimat ini, aku belum membaca ulang chapter ini, tetapi feelingku mengatakan bahwa TBCnya akan gantung, chapter ini akan super drama dan nyebelin. Kalau aku ngecaplock di akhir kata, mungkin itu artinya hal yang membuat bulu kudukku merinding saat ini adalah hal yang buruk.
Oke, happy reading.
Eh bukan. Happy laughing.
Do You Believe First Love? #3
26 Mei 2012, pukul 22.02
"Bukan kandung sih.." kata Yakko
"Iya!" kataku
"Jadi Yamada ini siapamu..?" tanya Tappei
"Jadi, ini Taman tempat kamu bersama YaMii-Chan dulu?" tanyaku mengalihkan
"benar! Waktu masih berumur 4 tahun, kami sudah disini.. aku memberinya bunga sakura.." kata Tappei
DHEG! [Halo! Di note pertama ini paus ingin bertanya, detakan kencang siapa ini? :D]
"Hah!? Bunga sakura?" tanya Yakko
"Benar!" kata Tappei
"Eng.. 5 buah daun sakura kan? Kamu letakan dikepala YaMii-Chan?" tanya Yakko
"Lho? Bagaimana kau bisa tau?" tanya Tappei
".. Ternyata.. lelaki yang dulu kupuja ada didepan mataku.." batin Yakko [Okeeeee, jadi kayaknya aku nggak jelasin lebih lanjut lagi di sini. Jadi sebenarnya saat scene Tappei-YaMii umur empat tahun dan saat dia memberikan bunga sakura itu, Yakko ada di TKP dan menjadi salah satu orang ngenes yang menyaksikan romansa picisan anak balita. Sekian, thank me later karena sekarang aku lagi nyari kantong muntah]
"A.. apa kamu tau soal dia?" tanya Tappei
Yakko menatapku sambil memendam rasa kecewa yang mendalam. Aku menatapnya sambil menaikan bahuku tanda tak tau dan Yakko pun akhirnya menjawab dengan yakin tanpa persetujuanku..
"Karena.. aku.. YaMii-Chan.." katanya [NAH TUH KAN BAKAL ADA DRAMA. Sudah kuduga, aku terlalu meremehkan paus bocah. Cih!]
Tappei tampak terkejut dan dapat dilihat dari ekspresinya yang serius..
"Apa?" batinku
"Benarkah? Kamu YaMii-Chan?" tanya Tappei [Weit, are you that stupid?]
"Lalu.. mengapa aku bisa tau? Bukannya saat itu sepi sekali?" tanya Yakko
"Me.. memang.. aku hanya ragu.. memangnya.. kamu selamat?" tanya Tappei [Wah, ternyata paus kecil membuatnya sangat bodoh. Hahaha]
"Yah! Aku terdampar dan ditemukan oleh keluarga Miiko.." kata Yakko
"Oh!? Apa kau ingat perjanjian kita dulu?" tanya Tappei
"Yah.. Kamu harus menebak dan mengetahui nama asliku.." kata Yakko yang kemudian terpotong ketika Tappei memeluknya..
"Kamu kembali.. aku tau.." kata Tappei [Tepuk tangan tanpa suara ketika menyadari kebodohan paus kecil. Sekarang aku ingin masalah ini segera selesai, demi apapun yang ada di dunia ini]
"....Maafkan aku, Miiko" batin Yakko dan aku menatap mereka sambil meninggalkan mereka..
"Bodoh! Jelas-jelas YaMii-Chan ada didepan matanya!" batinku
"Lalu.. mengapa aku marah? Apa aku menyukainya?" batinku lagi.. [SATU LAGI ORANG BODOH DI SINI. KAMU MARAH KARENA YAKKO NGAMBIL IDENTITASMU. SUDAH, CUKUP SAMPAI DI SANA]
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYDREAM [Random Book]
De TodoReality is hard, so what's wrong with a little daydream? *** Cindyana, 2017