Me, First Time on Wattpad

2.7K 369 185
                                    

Sepertinya aku sudah cukup sering menceritakan ini.

Tapi karena sepertinya masih banyak yang sering bertanya-tanya bagaimana pertualanganku di dunia Orange ini, maka hari ini, aku akan mendedikasikan sechapter penuh untuk menceritakan hal itu lebih detail.

Yang sudah bosan membaca ceritaku soal ini, maaf yaa.

Aku akan cerita soal bagaimana aku bertemu dengan aplikasi Wattpad, bagaimana aku masuk ke lubang tanpa ujung yang membuatku terjebak di dunia orange yang penuh godaan dan cobaan ini. Haha /pls ngawur.

Oh ya, sebelum aku melanjutkan, perlu kalian tau kalau aku ini suka membuat cerita sejak SMP 1. Baiklah, simpan dulu anggapan kalian tentang aku yang udah bisa nulis sejak lama, karena semua cerita yang aku buat zaman SMP itu beneran fix ngasal.

Salah juga sih, haha. Kenyataannya aku baru beneran niat nulis pas SMA 1. Liburan UN SMP 3, aku habiskan untuk menggambar karakter Piya, Tazu, DKK.

Aku suka menggambar, jadi otomatis aku suka mikirin jalan cerita (got it? got it?). Aku sebagai yang menggambar juga mengakui kalau aku penggambar yang cepat. Kira-kira satu kepala itu bisa 40 detik (tapi gambarku ga bagus-bagus amat kok, haha). Dan karena pas itu aku juga jarang buka laptop (kecuali saat ada tugas presentasi yang harus bikin ppt atau karya ilmiah).

Jadi pas SMA itu aku nyante banget, nggak kayak sekarang, wkwk. Bayangkan ya, aku sempat-sempatnya ngomik dan nulis Piya di waktu bersamaan. Little Magacal Piya adalah cerita yang serius kugarap pertama kalinya, so yes, aku memang pernah bikin cerita sebelum Piya.

Jadi dulu, aku bikin cerita di notes FB pas zaman SMP dan itu nggak niat (sudah pernah aku post kan, yang judulnya 'APA? TAPPEI LUPA INGATAN?'). Hasilnya kalian bakal ketawa bacanya (bukan karena itu genre komedi, tapi karena isinya yang hancur, lol). 

Aku paham perasaan dimana orang memiliki ide yang nggak bisa tertumpahkan. Aku nggak bilang kalau ngomik itu butuh waktu lebih banyak daripada nulis, kenyataannya keduanya sama-sama capek dan sama-sama dibutuhkan untuk menuangkan ide. Baiklah, mungkin ngomik memang rempong, tapi nulis juga ga gampang-gampang amat kok.

Oke, kita mulai. Tepatnya tanggal 13 mei 2015, aku yang sedang merasa kaya raya karena habis reset hape (uhuk) mencari aplikasi untuk menemani waktu senggang. Jadi sebenarnya saat itu aku beneran nggak tau mau download apaan, jadi iseng-iseng, aku nyari aplikasi buat baca cerita.

Lalu aku menemukan logo huruf W berwarna orange. Dan serius, aku ini kudet banget sampai baru kenal aplikasi ini (sampe sekarang juga gitu, haha). Lewat beberapa pict yang ada di playstore, akhirnya aku tertarik untuk install aplikasi yang asing ini.

Kupikir kalau memang nggak seseru yang aku bayangkan, aku bakal langsung uninstall, soalnya aku nggak bisa nyimpan data lama-lama.

Rupanya oh rupanya, aku tertarik banget. Ya, mari abaikan fakta bahwa aku yang masih belia itu terlalu asing dengan semua jenis genre cerita yang ada di sana. Jadi pas disuruh milih 3 cerita, aku pilih yang kategori vampire.

Dan cerita pertama yang aku baca genrenya vampire, bikinan orang luar. Dan endingnya keren!

Dari sanalah pikiranku terbuka untuk bikin ending yang mengejutkan (ya, walau sampai hari ini, ending ceritaku belum ada yang ngejutin kalian sih ya-_-)

Jadi saat itu aku tidak tau kalau ternyata Wattpad ini sudah ada pembagian bahasa. Aku pikir Wattpad sama kayak aplikasi biasa yang hanya mengategorikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama gitu.

Aku bahkan sempat kepikiran mau bikin cerita pakai Bahasa Inggris saking frustrate-nya diri ini mau nulis. Di note FB bukannya udah nggak bisa nulis juga sih, tapi karena aku udah hiatus lamaaaaa banget, jumlah orang yang mampir di profil aku berkurang drastis banget.

DAYDREAM [Random Book]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang